SMKS Tabalong melakukan uji kompetensi keahlian siswa kelas dua belas jurusan Teknik Alat Berat. Uji kompetensi diselenggarakan bekerja sama dengan PT United Tractors sebagai mitra perusahaan yang turut membina siswa selama 3 tahun.
Sebanyak 29 siswa kelas dua belas jurusan Teknik Alat Berat SMKS Tabalong mengikuti uji kompetensi keahlian atau UKK di workshop Teknik Alat Berat yang berlokasi di samping SMKS Tabalong, Tanjung Selatan. UKK berlangsung selama 3 hari, dari tanggal 7 sampai dengan 9 Maret 2024.
Wakil Kepala SMKS Tabalong bidang Humas, Teguh Hari Santoso, mengatakan UKK merupakan implementasi pembelajaran selama 3 tahun, sesuai kurikulum Dinas Pendidikan Provinsi Kalsel yang disinkronkan dengan kebutuhan industri tambang.
Dalam hal sinkronisasi kurikulum, SMKS Tabalong bekerjasama dengan PT United Tractors melalui program Sobat atau Sekolah Binaan United Tractors. Selain menyinkronkan kurikulum, total mencakup 14 program Sobat, di antaranya guru tamu setiap bulan, kunjungan industri, dan UKK.
“Pesannya untuk siswa yang telah mengikuti kegiatan hari ini, semoga apa yang telah didapatkan di sekolah dapat bermanfaat untuk kedepan nanti, dan sebagai modal untuk masuk ke dunia kerja,” ujar Teguh Hari Santoso, Wakil Kepala SMKS Tabalong bidang Humas.
Instruktur Alat Berat PT United Tractors, Muhammad Isro Susilo Hamid, memaparkan materi uji berupa standar kompetensi mekanik alat berat, yakni starting dan charging system, serta remove install unit.
Nantinya, siswa yang lulus akan memperoleh sertifikat kompetensi dengan masa berlaku selama 3 tahun, dan dapat diperpanjang melalui lembaga uji yang tersedia.
“Meneruskan atau mencari pekerjaan sesuai kompetensinya di alat berat, maka di UT sendiri ada rekrutmen UT School. Nah teman-teman kelas XII yang sudah lulus bisa melakukan ikut serta untuk rekrutmen UT School yang nanti diadakan di training center,” ujar M. Isro Susilo H., Instruktur Alat Berat PT. UT.
Siswa kelas dua belas SMKS Tabalong jurusan Teknik Alat Berat, Akhmad Novaliyanto, mengaku memperoleh banyak pengetahuan soal mekanik alat berat, termasuk perilaku, sopan santun, dan kemandirian selama 3 tahun menimba ilmu.
Pasalnya, para siswa diajarkan bahwa kepribadian yang baik diutamakan dalam industri tambang.
“Rencana saya kedepan yaitu saya langsung masuk di dunia kerja, dunia tambang. Dan saya akan mencoba mengikuti seleksi UT School atau seleksi-seleksi sekolah dari perusahaan lainnya. Saya akan mencoba di dalam Tabalong dulu, jika tidak ada maka saya akan keluar daerah,” ujar Akhmad Novaliyanto, siswa kelas XII SMKS Tabalong.
Nova berharap melalui program Sobat yang dikerjasamakan dengan PT UT, SMKS Tabalong mendapatkan fasilitas yang lebih lengkap dan lebih baik. Hal ini agar pembelajaran menjadi lebih efektif serta efisien.
(Alfi Syahrin, TV Tabalong)
