Jamaah haji tertua Tabalong, Tenda Jerman Amir, mengalami gangguan kesehatan selama perjalanan dari Tabalong ke Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin. Meski demikian, nenek Tenda mendapat penanganan dari tim kesehatan Kabupaten Tabalong sehingga dapat melanjutkan perjalanan.
Sebelum tiba di Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin, seluruh jamaah haji Tabalong Kloter 18 yang berangkat pada Selasa sore, 4 Juni 2024, tiba tepat sebelum sholat Isya di Masjid Raya Nurul Falah, Rantau, Kabupaten Tapin.
Masjid ini menjadi rest area bagi para jamaah untuk melakukan ishoma sekaligus pemeriksaan kesehatan oleh tim kesehatan Kabupaten Tabalong.
Berdasarkan hasil pemeriksaan kesehatan, beberapa jamaah haji mengalami gangguan kesehatan.
Salah satunya ialah jamaah haji tertua berusia 82 tahun, Tenda Jerman Amir, warga Desa Mangkusip, Kecamatan Tanta.
Kepala Kantor Kementerian Agama Tabalong, Sahidul Bakhri, mengatakan terganggunya kesehatan beberapa jamaah termasuk nenek Tenda lantaran tidak terbiasa dengan perjalanan darat yang cukup panjang.
Meski demikian, tim kesehatan Kabupaten Tabalong sudah melakukan penanganan dan antisipasi sehingga seluruh jamaah dapat melanjutkan perjalanan ke Asrama Haji.
“Jadi memang beliau sudah tua. Walaupun sudah tua tapi ada pendampingnya, anaknya yang perempuan tadi, alhamdulillah masih dapat diayomi dan dibimbing,” ujar Sahidul Bakhri, Kepala Kantor Kemenag Tabalong.
Usai kembali melanjutkan perjalanan, seluruh jamaah haji yang terdiri dari 314 jamaah haji dan 6 petugas haji tiba pukul 22.40 di Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin, Kota Banjarbaru.
Begitu tiba, seluruh jamaah menikmati snack dan langsung beristirahat ke kamar masing-masing.
(Alfi Syahrin, TV Tabalong)
