Ribuan pendamping pasien rawat inap kelas 3 di rumah sakit haji badaruddin kasim mabuun maupun puskesmas di tabalong, telah menerima bantuan biaya pendamping pasien dari pemerintah kabupaten tabalong. bantuan diharapkan dapat meringankan bebam masyarakat dalam merawat pasien.
Berdasarkan data dari dinas kesehatan kabupaten tabalong, sebanyak 1.049 orang telah menerima bantuan biaya pendamping pasien di rsud hbk, dengan total 393.500.000 rupiah, dari total anggaran yang tersedia sebesar 3,7 milyar rupiah.
Sedangkan untuk bantuan biaya pendamping pasien di 3 puskesmas rawat inap telah diberikan pada 336 orang, dengan dana yang sudah tersalur sebanyak 94.500.000 dari total anggaran yang tersedia di puskesmas yakni 1,7 milyar rupiah.
Pelaksana tugas kepala dinas kesehatan kabupaten tabalong, husin ansari menjelaskan bahwa mekanisme penyalurannya dilakukan secara non tunai kepada keluarga pasien rawat inap di kelas 3 yang disalurkan sebanyak 2 kali dalam seminggu.
“untuk penyaluran nya kita dilakukan secara non tunai kepada keluarga pasien. Itu dilakukan 2 kali dalam seminggu. Jadi ketika dia masuk, misalkan sudah 2 hari berada di puskesmas atau berada di rsud itu bisa disalurkan yang pertama dulu,selanjutnya nanti di akhir ketika kapan mereka selesai itu dibayarkan lagi. Jadi 2 kali untuk selama perawatan, dan itu maksimal untuk perawatan 5 hari saja dan perhari nya itu rp. 100.000 untuk biaya pendamping pasien” ungkap husin.
Husin berharap, program yang diinisiasi oleh bupati dan wakil bupati kabupaten tabalong ini, dapat membantu meringankan beban ekonomi masyarakat yang meninggalkan pekerjaan mereka, demi mendampingi keluarga yang dirawat di rumah sakit maupun puskesmas.
Nova Arianti, TV Tabalong