DPRD Tabalong menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti seluruh aspirasi yang disampaikan serikat pekerja, komunitas ojek online, dan mahasiswa pada Rapat Dengar Pendapat (RDP). Melalui komitmen ini, DPRD berharap setiap suara masyarakat dapat diwujudkan menjadi kebijakan nyata yang berpihak pada kesejahteraan dan keadilan pembangunan di Tabalong.
Hal ini disampaikan oleh Ketua DPRD Tabalong, Riza Pahlipi, seusai Rapat Dengar Pendapat bersama serikat pekerja, komunitas ojek online, serta mahasiswa, pada Kamis 4 September 2025, di ruang rapat pimpinan lantai satu Gedung Sekretariat DPRD Tabalong.
Riza Pahlipi menuturkan, beberapa tuntutan yang disampaikan pada rapat kali ini seperti kebutuhan mediator hubungan industrial, fasilitas basecamp ojek online, hingga usulan peningkatan layanan publik berbasis aplikasi.
Riza mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti aspirasi terkait penempatan mediator hubungan industrial ke Kementerian Ketenagakerjaan, sehingga perselisihan antara pekerja dan pihak perusahaan tak lagi harus diselesaikan di luar daerah.
Selain itu, Riza pun mengaku seluruh tuntutan yang disampaikan telah dicatat. Ia berkomitmen untuk segera menindaklanjuti seluruh tuntutan dengan komisi yang bersangkutan.
“Kalau kami di DPRD itu karena kami wakil rakyat, memang tugas kami adalah untuk menjemput dan memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi teman-teman semua. Baik itu dari ojol, dari SPK, maupun dari mahasiswa. Karena prinsip kami di DPRD Kabupaten Tabalong, wabil khusus kami pimpinan, suara masyarakat itu adalah suara Tuhan. Dimana suara masyarakat didengar, insyaallah terjadinya kesejahteraan dan keadilan pembangunan yang ada di Kabupaten Tabalong.” ujar Riza Pahlipi, Ketua DPRD Tabalong
Riza menambahkan, Rapat Dengar Pendapat ini menjadi momentum penting bagi DPRD untuk memperkuat sinergi dengan masyarakat. Ia pun berharap aspirasi dari berbagai kelompok dapat terserap secara rutin, sehingga kebijakan yang dihasilkan benar-benar berpihak pada kepentingan masyarakat.
(Dano Nafarin/TV Tabalong)