Ratusan jamaah Muhammadiyah Tabalong melaksanakan salat Idul Fitri 1445 Hijriah di Masjid Al-Mukhlisin Mabuun. Cuaca hujan yang tak kunjung reda sejak subuh hari menyebabkan jamaah di masjid tersebut turun secara signifikan.
Jamaah Muhammadiyah Tabalong melaksanakan salat Idul Fitri 1445 Hijriah pada Rabu, 10 April 2024, di Masjid Al-Mukhlisin Mabuun, Kecamatan Murung Pudak. Rangkaian pelaksanaan salat Idul Fitri berlangsung selama satu jam, mulai pukul 7.30 hingga pukul 8.30.
Salat Idul Fitri dipimpin oleh Ustadz Noor Ilmi, dan khutbah dibacakan oleh Ustadz Syamsul Anwar. Ustadz Syamsul Anwar menyampaikan serangkaian usaha dan upaya beribadah selama Ramadan harus senantiasa kita gelorakan, agar hati, fisik, mental, moral, dan spiritual selalu mencerminkan ketaqwaan. Dia berharap ketaqwaan tersebut dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan.
“Menapaki jalan taqwa itu selalu saja dihadapi tantangan, dan godaan yang siap menghadang, yang siap memalingkan langkah kita yang lurus ke jalan yang berlubang. Namun kalo bisa dilewati perkara rumit tersebut, maka harga mahal yang akan kita peroleh dari buah ketaqwaan tentu sangat worth it atau bahkan melebihi ekspektasi, mulai menjadi sosok mulia dihadapan Allah SWT, dilimpahi berkah dari langit dan bumi, dianugerahi rizqi dari sudut yang tidak disangka-sangka, diberi jalan keluar di setiap permasalahan, dipermudah segala urusan, diampuni dosa-dosa serta kesalahan sampai disediakan Allah surga yang luasnya seluas langit,” ujar Ustadz Syamsul Anwar, khatib salat Idul Fitri.
Ketua Pengurus Masjid Al-Mukhlisin, Safrul Rijali, yang ditemui usai salat Idul Fitri, mengatakan bahwa awalnya salat dijadwalkan di halaman DPRD Tabalong, namun dipindahkan ke masjid karena hujan dari subuh tak kunjung reda. Pihak pengurus pun sudah memberitahukan pemindahan lokasi salat Idul Fitri melalui WhatsApp, tetapi sebagian jamaah belum membaca pengumuman tersebut, dan hujan masih turun ketika salat Idul Fitri berlangsung.
“Kalo ini sekitar 400’an mungkin, sebab masjid ini kalo kapasitas penuh sekitar 400’an tambah jamaah wanita. Jadi kita ukur dari kapasitasnya sudah bisa kumpul 400’an, itu untuk di dalam belum diluar. Sedangkan di halaman DPRD bisa sampai 700’an,” kata Safrul Rijali, Ketua Pengurus Masjid Al-Mukhlisin.
Selain di Masjid Al-Mukhlisin Mabuun, jamaah Muhammadiyah Tabalong juga melaksanakan salat Idul Fitri di dua lokasi lain, yaitu di Kodim 108 Tanjung, dan Masjid Istiqomah Masintan Kelua.
Salat Idul Fitri tahun ini serentak dilaksanakan oleh Muhammadiyah, Pemerintah, dan NU.
(Alfi Syahrin, TV Tabalong)
