Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan menggelar kegiatan Jelajah Cagar Budaya di Kabupaten Tabalong. Kegiatan ini menyasar Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Tanjung.
Kegiatan Jelajah Cagar Budaya dibuka langsung oleh Penjabat Sekretaris Daerah Tabalong, Muhammad Fitri Hernadi, pada Selasa, 23 April 2024.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan ini diikuti oleh 59 siswa SMAN 1 Tanjung dan 1 guru pendamping.
Adapun Jelajah Cagar Budaya ini diisi dengan pemberian materi oleh tim ahli cagar budaya Universitas Lambung Mangkurat mengenai dua objek cagar budaya yang ada di Tabalong, yaitu Masjid Pusaka Banua Lawas dan Makam Syekh Muhammad Nafis Al-Banjari di Kelua.
Kepala Bidang Kebudayaan Disdikbud Kalsel, Raudati Hildayati, menjelaskan bahwa kegiatan ini digelar guna mengenalkan dan meningkatkan rasa kecintaan para siswa dalam menjaga dan melestarikan cagar budaya di Tabalong.
“Tentunya kegiatan ini sudah direplikasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tabalong, mudah-mudahan kolaborasi ini akan terus berkelanjutan, agar siswa-siswa mengenal dan meningkatkan kecintaan serta turut berkontribusi dalam menjaga dan melestarikan cagar budaya khususnya yang ada di Kabupaten Tabalong dan mengenal cagar budaya lainnya yang ada di Kalimantan Selatan,” ujar Raudati Hildayati, Kabid Kebudayaan Disdikbud Kalsel.
Raudati menambahkan bahwa Jelajah Budaya merupakan agenda rutin yang diselenggarakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel dengan menyasar seluruh kabupaten kota.
Diketahui dalam Jelajah Cagar Budaya ini, para peserta tidak hanya diberikan materi di dalam kelas, namun juga diajak langsung mengunjungi dua cagar budaya, yaitu Masjid Pusaka Banua Lawas dan Makam Syekh Muhammad Nafis Al-Banjari.
(Muhammad Ariadi/ TV Tabalong)
