Sejak awal Januari hingga Mei 2024, produksi beras di Kabupaten Tabalong telah mencapai 19 ribu ton. Produksi ini dinilai telah memenuhi kebutuhan beras di Tabalong selama 6 bulan ke depan.
Berdasarkan data dari Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (DKPPTPH) Kabupaten Tabalong hingga bulan Mei 2024, tanaman padi seluas 6442 hektar telah dipanen.
Panen dilakukan pada bulan Januari seluas 16 hektar, Februari 344 hektar, Maret 502 hektar, April 1833 hektar, dan Mei mencapai 3757 hektar.
Dari total keseluruhan tanaman padi yang dipanen tersebut, menghasilkan beras hingga 19 ribu ton.
Kepala DKPPTPH Tabalong, Fahrul Raji, yang diwawancarai usai syukuran panen padi di Desa Nawin, Kecamatan Haruai pada Selasa, 7 Mei 2024, menjelaskan bahwa jumlah produksi tersebut telah memenuhi kebutuhan beras di Kabupaten Tabalong. Kebutuhan beras masyarakat dalam 6 bulan hanya sekitar 12 ribu ton.
“Tetapi kalau kita lihat untuk kebutuhan masyarakat Tabalong dari Januari sampai Juni, kalau kita hitung 12 ribu ton, kita ada surplus. Nah, ini belum bulan Juni kita sudah surplus, jadi kami ingin sampaikan bahwa ketersediaan beras di Tabalong kita pastikan aman,” ujar Fahrul Raji, Kepala DKPPTPH Tabalong.
Fahrul menambahkan bahwa ketersediaan beras di Tabalong saat ini dipastikan akan terus tercukupi, lantaran Bappenas juga telah menyediakan beras lokal dengan harga murah di pasaran.
(Dano Nafarin, TV Tabalong)
