Tim futsal Kabupaten Tabalong mulai memasuki fase latihan intensif menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalsel 2025. Fokus utama saat ini adalah membangun daya tahan fisik dan menyesuaikan regulasi terbaru dengan melakukan seleksi atlet kelahiran 2009, sesuai aturan dari Askab Futsal.
Jelang Porprov Kalsel 2025, cabor futsal Tabalong fokus pada penguatan endurance atau daya tahan fisik para pemain. Hal ini dilakukan setelah ditemukan berbagai kelemahan dalam kondisi fisik dan kontak badan pada pertandingan terakhir yang dijadikan bahan evaluasi.
Pelatih Juniarman Edy Syahuri menjelaskan, latihan fisik merupakan fondasi awal sebelum masuk ke tahap teknik dan taktik yang akan dilakukan secara bertahap. Penyesuaian regulasi baru dari Asprov membuat tim ini harus memilih setidaknya 8 dari 16 pemain yang merupakan kelahiran 2009.
Untuk memenuhi aturan tersebut, saat ini tim sedang melakukan seleksi dengan melibatkan 17 pemain kelahiran 2009, dengan total seluruh atlet yang terdata saat ini sebanyak 21 orang. Namun, hanya 16 orang yang nantinya akan diberangkatkan dalam kegiatan Porprov Kalsel 2025.
“Kita mendapatkan handbook baru dari Askab. Kemungkinan besar, pemain yang baru kita seleksi untuk saat ini itu sekitar 17 orang kelahiran 2009, karena mendapatkan regulasi handbook dari Asprov itu minimal 8 dari 16 line-up pemain yang bertanding mengikuti kegiatan Porprov itu minimal harus kelahiran 2009.” ujar Juniarman Edy Syahuri, Coach Futsal Tabalong.
Dengan telah dipetakannya struktur tim, pelatih futsal Tabalong optimis mampu membentuk formasi yang kompetitif, terlebih dengan adanya proses evaluasi yang telah dilakukan secara mendalam terkait kondisi fisik dan gestur tubuh atlet untuk memenuhi kebutuhan kontak badan di pertandingan.
Regulasi terbaru yang mensyaratkan pemain kelahiran 2009 menjadi tantangan tersendiri bagi tim. Namun di saat yang sama, juga memberikan peluang untuk membina bakat-bakat muda lebih awal demi kontinuitas prestasi futsal Tabalong.
(Muhammad Khairillah / TV Tabalong)