Sebagai bentuk rasa syukur warga Desa Masingai Dua atas perkembangan desa mereka yang telah berdiri sejak tahun 1981 hingga sekarang atau selama 44 tahun, Desa Masingai Dua menggelar Masingai Dua Bersholawat. Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi kultur dan kearifan lokal yang berjalan sepanjang tahun serta mendukung program Tabalong yang religius.
Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-44 tahun, Pemerintah Desa Masingai Dua menggelar acara Masingai Dua Bersholawat yang dilaksanakan di halaman kantor desa, Kecamatan Upau, Kabupaten Tabalong. Kegiatan ini bertema tentang penegasan identitas religius dan kearifan lokal masyarakat.
Warga Desa Masingai Dua antusias mengikuti kegiatan shalawat ini. Ratusan orang hadir memadati lokasi, membaca sholawat, dan berdoa bersama sebagai bentuk syukur atas perkembangan desa dan doa untuk kemajuan ke depan.
Kegiatan juga dihadiri oleh jajaran pemerintah Kecamatan Upau, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta para pemuda desa. Kehadiran warga menunjukkan dukungan terhadap kegiatan religius dan upaya melanjutkan tradisi di desa ini.
“Dan juga ingin menjadikan sebuah peringatan yang akan menjadi budaya atau sebuah kearifan lokal yang memang bisa kita teruskan sepanjang tahun. Sebagai agenda kita untuk mengingat dan selalu mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kita kepada orang-orang yang telah berjasa begitu untuk kita, secara infrastruktur maupun secara pendidikan yang kita terima lagi dengan kami generasi-generasi yang mungkin ketiga setelah trans.” ujar Tatak Adi Rahmanto, Kepala Desa Masingai Dua.
Masingai Dua Bersholawat menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi Desa Masingai Dua ke-44 tahun. Dengan mengusung tema yang menekankan pentingnya akhlak dan budaya, acara ini memberikan ruang untuk refleksi dan penguatan jati diri masyarakat pedesaan.
(Muhammad Khairillah / TV Tabalong)
