Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) bersama Diskominfo Tabalong membahas rencana kerja di APBD induk maupun perubahan 2025. Sebagian besar kegiatan Diskominfo Tabalong tahun ini adalah memperkuat digitalisasi di pemerintahan, yang mendapat dukungan penuh dari pihak legislatif.
Memperkuat digitalisasi di pemerintahan menjadi salah satu fokus kegiatan Diskominfo Tabalong di APBD Tahun 2025. Hal ini disampaikan dalam rapat bersama Komisi III DPRD Tabalong pada 5 Mei 2025 di Sekretariat DPRD Tabalong.
Berdasarkan data hingga 2 Mei 2025, tercatat realisasi anggaran Diskominfo Tabalong saat ini mencapai 22,96 persen dari total anggaran kurang lebih Rp25 miliar. Pada anggaran perubahan, Diskominfo Tabalong mengajukan penambahan anggaran sebesar Rp11,7 miliar.
Pelaksana Tugas Kepala Diskominfo Tabalong, Tumbur Parulian Manalu, menuturkan penambahan ini merupakan upaya Diskominfo dalam rangka mendukung program prioritas Bupati Tabalong.
“Terkait dengan program prioritas bupati, perlu support anggaran. Pada saat di perubahan tadi, kita mengusulkan lagi untuk penambahan anggaran, terkait untuk progres 1 desa 1 Wi-Fi dan untuk pendukung smart city, yaitu pembangunan command center.” ujar Tumbur P. Manalu, Plt. Kepala Diskominfo Tabalong.
Ketua Komisi III DPRD Tabalong, Ari Wahyu Utomo, mengatakan pihaknya akan terus mendukung Diskominfo Tabalong dalam penguatan digitalisasi pemerintahan, selama program yang disampaikan berdampak positif untuk masyarakat Tabalong.
“Ke depan kami akan melakukan rapat-rapat lagi dengan Kominfo untuk pendalaman kembali. Selama program itu bagus untuk Kabupaten Tabalong, berguna untuk Kabupaten Tabalong apalagi Pak Presiden punya nawacita untuk masalah digital ini tentu akan kami dukung.” ujar Ari Wahyu Utomo, Ketua Komisi III DPRD Tabalong.
Ari Wahyu Utomo mengaku akan mengawal upaya digitalisasi ini, pasalnya hal ini merupakan nawacita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang sejalan dengan perkembangan zaman.
(Gazali Rahman, TV Tabalong)