Berkaca dari tingginya antusiasme pengunjung pada libur Lebaran 2025, pengelola objek wisata Riam Bidadari di Kecamatan Muara Uya, Kabupaten Tabalong, berencana menambah fasilitas pendukung. Salah satunya adalah toilet dan kamar mandi umum yang saat ini masih terbatas dan menjadi keluhan pengunjung.
Pengelola wisata Riam Bidadari mengupayakan penambahan fasilitas pendukung di objek wisata ini, terutama fasilitas toilet umum dan ruang ganti. Rencana ini didasari dari usulan para pengunjung yang mengeluhkan terbatasnya fasilitas toilet dan kamar ganti. Saat ini, hanya tersedia lima toilet umum dan ruang ganti di objek wisata Riam Bidadari.
Riam Bidadari sendiri menjadi salah satu objek wisata alam yang banyak dikunjungi wisatawan lokal maupun dari luar daerah. Terlebih di libur Lebaran ini, jumlah pengunjung melonjak drastis, bahkan mencapai lebih dari 2.000 orang.
Ketua Pokdarwis pengelola Riam Bidadari, Fahri, mengatakan bahwa rencana penambahan fasilitas pendukung bertujuan untuk memudahkan para wisatawan berkunjung ke Riam Bidadari.
“Ini banyak lagi fasilitas-fasilitas kami yang belum lengkap. Kemarin itu banyak yang antre di kamar mandi. Jadi, rencananya hendak membangun, menambah fasilitas lagi,” ujar Fahri, Ketua Pengelola ODTW Riam Bidadari.
Fahri berencana mengusulkan proposal bantuan pembangunan toilet ke pemerintah daerah maupun perusahaan yang beroperasi di Tabalong, sehingga mereka dapat membangun fasilitas yang layak dan memadai. Di objek wisata Riam Bidadari sendiri, pengelola hanya mengenakan tarif Rp5.000 untuk setiap pengunjung, sedangkan parkir dikenakan sebesar Rp5.000 untuk mobil dan Rp3.000 untuk sepeda motor.
(Muhammad Khairillah / TV Tabalong)
