Berdasarkan rakor pengendalian inflasi daerah, secara nasional status harga komoditi beras, bawang merah, dan bawang putih tergolong tidak aman. Meski demikian, Pemerintah Kabupaten Tabalong memastikan harga tiga komoditi tersebut masih tergolong aman di Kabupaten Tabalong.
Pemerintah Kabupaten Tabalong mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi daerah secara daring pada Selasa, 4 Juni 2024, di Aula Tanjung Puri Lantai 2 Setda Tabalong, Tanjung.
Rakor yang juga diikuti seluruh jajaran Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) se-Indonesia ini dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.
Dalam rakor tersebut dipaparkan rangkuman hasil pemantauan status harga pangan strategis per tanggal 31 Mei 2024. Secara nasional, status harga komoditi beras, bawang merah, dan bawang putih tergolong tidak aman.
Untuk harga beras medium mencapai 15.400 rupiah per kilogram, lebih tinggi dibandingkan harga eceran tertinggi (HET) yakni 13.033 rupiah.
Sementara harga bawang merah 48.350 rupiah per kilogram, lebih tinggi dari HET 41.500 rupiah. Sedangkan harga bawang putih 45.900 rupiah per kilogram, lebih tinggi dari HET 39.500 rupiah.
Penjabat Bupati Tabalong, Hamida Munawarah, yang ditemui usai rakor memastikan harga tiga komoditi tersebut masih tergolong aman di Kabupaten Tabalong. Hal ini dikarenakan masa panen padi dan bawang merah sudah berlangsung di tingkat petani lokal.
“Alhamdulillah, untuk beras, kita masih insyaAllah stabil. Nah, untuk bawang merah kita tidak terlalu besar juga. Jadi kalau harga… inflasi kita masih rendah. Kita tadi 1,97 kalau tidak salah, jadi termasuk rendah lah inflasi kita,” ujar Hamida Munawarah, PJ Bupati Tabalong.
Hamida menuturkan, Pemkab Tabalong menyiapkan beberapa program kegiatan guna menjaga stabilitas inflasi daerah, terutama di bidang peternakan, perkebunan, ketahanan pangan, dan perikanan.
Sebagai informasi tambahan, berdasarkan laporan harga rata-rata Bapokting per tanggal 3 Juni 2024, harga beras medium 13.100 rupiah per kilogram, bawang merah 41.500 rupiah per kilogram, dan bawang putih 40.000 rupiah per kilogram. Harga tiga komoditi ini tidak jauh berbeda dibandingkan HET yang ditetapkan Pemerintah Republik Indonesia.
(Alfi Syahrin, TV Tabalong)