Program Kelas Industri BUMA School kembali digelar untuk Batch 6. Program hasil kerja sama antara SMKS Tabalong dengan PT BUMA tersebut dibuka pada 9 Januari 2025, dengan pelatihan yang fokus pada keahlian operator alat berat.
Pembelajaran dalam Program Kelas Industri BUMA School akan berlangsung intensif mulai 13 Januari hingga awal April 2025. Peserta akan mengikuti dua tahap pelatihan, yaitu kelas materi selama 76 jam dan uji kompetensi terapan (UJT) selama 366 jam. Pada tahap UJT, peserta terjun langsung ke lapangan untuk mengoperasikan alat berat agar memenuhi standar pekerja kelas menengah yang ditetapkan PT BUMA.
Berbeda dengan kegiatan sebelumnya, di Batch 1-5 BUMA School menyelenggarakan pendidikan untuk meningkatkan kompetensi peserta pada bidang mekanik alat berat. Sedangkan di Batch 6 ini, program dikhususkan untuk operator alat berat seperti excavator, dozer, dan HD. Program ini diikuti oleh 30 siswa dari kelas 12, yang sebelumnya telah mengikuti seleksi seperti tinggi badan, wawancara, hingga psikotes.
“Peserta dari kelas 12 akan mengikuti kelas non-reguler karena ini kebutuhannya harus selesai paling lambat akhir Maret atau awal April. Maka kegiatan akan kami tekan sedemikian rupa dengan durasi waktu yang ketat. Tidak diwajibkan ikut kelas reguler, namun di kelas khusus non-reguler untuk mengikuti teori tentang operator alat berat,”
Nisful Taslim Noor, Kepala SMKS Tabalong
Program ini diharapkan mencetak lulusan yang siap kerja. Seperti Batch sebelumnya, rata-rata peserta yang memenuhi kualifikasi langsung direkrut oleh PT BUMA.
(Nova Arianti/TV Tabalong)
