Lomba Pawai Talintingan Bagarakan Sahur diikuti sebanyak 34 grup dari berbagai kalangan, yang memperebutkan hadiah dengan total 18 juta. Pawai Talintingan berlangsung meriah dengan menyajikan beragam jenis pertunjukan dan atraksi menarik khas Bagarakan Sahur.
Lomba Pawai Talintingan Bagarakan Sahur yang berlangsung di seputar Gedung Sarabakawa dan Taman Giat Kota Tanjung berlangsung meriah pada 19 Maret 2025. Para peserta menampilkan beragam atraksi dan pertunjukan Bagarakan Sahur di hadapan dewan juri, yang kemudian dilanjutkan dengan pawai dari halaman Gedung Sarabakawa, menuju perempatan Sulingan hingga kembali finis di Gedung Sarabakawa Tanjung.
Dari 34 grup yang berpartisipasi, dewan juri mengumumkan 6 grup terbaik pada Pawai Talintingan tahun ini. Juara pertama lomba tahun ini merupakan juara bertahan tahun lalu, yaitu Remaja Masjid Nurul Hidayah Bantangis. Juara kedua diraih oleh Grup Reladan, juara ketiga Yayasan Kelua Maju Basamaan, juara keempat Tahniah Tanjung Selatan, juara kelima Pancawarna Project, dan juara keenam Masjid Al Muhajirin Mabuun.
Dewan juri lomba Talintingan, Abdul Hanafi, menjelaskan bahwa kriteria penilaian di antaranya adalah alat yang digunakan merupakan alat-alat tradisional atau bahan-bahan yang ada di sekitar, kemudian kostum yang digunakan, aransemen musik yang disajikan, hingga koreografi yang ditampilkan.
“Alhamdulillah, dari penilaian kami semua cukup bagus, hanya perlu ada pembenahan-pembenahan. Seperti mereka lupa bagaimana bagarakan, sehingga tadi ada beberapa yang menampilkan alat-alat modern. Terus juga seperti adanya api tadi dinyalakan, padahal zaman dahulu tidak ada api. Jadi bagaimana menata alat-alat yang se-tradisional mungkin. Semoga ke depannya lebih bagus lagi dan hari ini sudah cukup bagus. Peserta juga ada anak-anak yang mampu tampil, mudah-mudahan ke depannya mereka bisa menghidupkan kembali Bagarakan Sahur,” ujar Abdul Hanafi, Dewan Juri.
Sementara itu, Sub Koordinator Bidang Kebudayaan Disdikbud Tabalong, Yuliansyah, berharap para juara bisa meningkatkan kualitas penampilannya. Bahkan, ia mendorong para juara untuk mengikuti lomba serupa di daerah lain.
“Kita mengharapkan kepada para juara tetap bisa meningkatkan kualitas tampilannya. Mungkin ada ajang lomba lain di daerah lain yang perwakilan Tabalong bisa mengikutinya. Ada kabupaten-kabupaten lain yang melaksanakan seperti ini. Untuk tahun sebelumnya, kita pernah mengirimkan juara di sini ke kabupaten lain untuk lomba seperti ini,” ujar Yuliansyah, Sub Koordinator Bidang Kebudayaan Disdikbud Tabalong.
Yuli memastikan kegiatan serupa akan berlanjut di tahun yang akan datang, dengan harapan jumlah peserta akan semakin meningkat dan hadiah yang disiapkan lebih besar lagi.
(Muhammad Ariadi, TV Tabalong)