Persatuan Atletik Seluruh Indonesia atau PASI Tabalong terus melakukan persiapan atlet menuju Pekan Olahraga Pelajar Daerah atau Popda Kalsel 2025. PASI Tabalong menjadwalkan latihan rutin tiga kali dalam seminggu dengan pembagian wilayah latihan di bagian utara, tengah, dan selatan Tabalong.
Persatuan Atletik Seluruh Indonesia Tabalong atau PASI Tabalong mengoptimalkan latihan para atletnya menjelang pelaksanaan Popda Kalsel 2025 pada Mei mendatang.
Selama bulan Ramadan, latihan atlet PASI berjalan dengan intensitas 60 hingga 70 persen, dimulai setelah salat Asar hingga pukul 17.00 WITA. Usai Ramadan, latihan ditingkatkan menjadi 95 persen untuk memaksimalkan sisa waktu sebelum penyelenggaraan Popda Kalsel 2025.
Dengan latihan intens ini, Wakil Sekretaris PASI Tabalong, Gazali Rahman, menargetkan perolehan sepuluh medali emas dalam Popda tahun ini, sesuai dengan capaian pada Popda sebelumnya di tahun 2023. Atlet PASI Tabalong juga ditargetkan dapat melaju ke Pekan Olahraga Nasional atau Popnas.
“Kalau untuk latihan, kami ngumpul itu seminggu tiga kali, terjadi dari wilayah utara, tengah, dan selatan. Kalau jam Ramadan, kita mulai setelah salat Asar, berakhir jam 5 sore. Porsi latihan di bulan Ramadan kita porsikan 60 sampai 70 persen saja. Namun nanti setelah Ramadan kita akan porsikan 80 sampai 95 persen,” ujar Gazali Rahman, Wakil Sekretaris PASI Tabalong.
Selain meningkatkan intensitas latihan, PASI Tabalong juga berfokus pada regenerasi atlet. Seleksi dilakukan dengan menjaring bibit-bibit muda sejak usia sekolah dasar dari berbagai wilayah di Tabalong. Gazali berharap para atlet dapat meningkatkan prestasi di Popda Kalsel 2025 dan melanjutkan perjalanan ke Popnas 2025.
(Muhammad Khairillah / TV Tabalong)
