Kegiatan Layanan Puspaga untuk Sosialisasi Anak Remaja atau Lagu Saja mendapatkan sambutan positif dari para guru pendamping, khususnya terkait materi pencegahan perkawinan pada anak. Kegiatan ini dinilai dapat mengedukasi para pelajar terkait pencegahan perkawinan anak dan hak anak yang harus diperjuangkan.
Hal tersebut disampaikan oleh guru pendamping dari SMK Tabalong, Aulia Sahriati, saat diwawancarai pada kegiatan Layanan Puspaga untuk Sosialisasi Anak Remaja atau Lagu Saja yang digelar di Gedung Sarabakawa Tanjung pada 18 Maret 2025.
Aulia menilai kegiatan sosialisasi ini sangat penting untuk diberikan kepada remaja, khususnya terkait materi tentang perkawinan anak. Dengan begitu, anak dapat memahami berbagai dampak negatif yang dapat terjadi dari perkawinan usia dini, baik dari kematangan berpikir, ekonomi, hingga kesehatan reproduksi.
“Bagus, karena ini apa artinya itu untuk pencegahan anak untuk pernikahan dini. Karena pernikahan dini tersebut itu rentan terhadap banyaknya pemikiran yang mungkin kurang matang, belum lagi juga dari tindak kekerasan, kemudian lagi ekonomi, cara berpikirnya, kemudian lagi juga reproduksi,” ujar Aulia Sahriati, Guru Pendamping SMK Tabalong.
Hal serupa juga diungkapkan oleh guru pendamping dari SMK Negeri 1 Murung Pudak, Suci Hartini. Ia menjelaskan bahwa hal ini sangat penting dilaksanakan untuk menambah pengetahuan sekaligus menjadi bekal dalam menjalani hidup ke depan.
“Untuk acara hari ini, alhamdulillah saya bangga sekali diadakan seperti ini karena ini adalah memberikan informasi kepada generasi muda, terutama para siswa yang mungkin nanti akan menjalani kehidupan ke depan yang memang diperlukan untuk mereka di masa yang akan datang,” ujar Suci Hartini, Guru Pendamping SMKN 1 Murung Pudak.
Kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan DP3AP2KB Tabalong diisi dengan berbagai paparan materi, di antaranya terkait konvensi hak anak, pencegahan perkawinan pada anak, serta berbagai layanan dari Puspaga Bunga Tanjung.
(Maria Ulfah/TV Tabalong)
