Memasuki musim penghujan tahun 2024, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabalong mulai bersiaga. Kesiagaan ini dilakukan untuk mencegah dampak buruk musim penghujan.
Beberapa pekan terakhir, intensitas hujan di Kabupaten Tabalong mulai meningkat. Hal ini disebabkan telah beralihnya musim kemarau ke musim penghujan.
Dalam persiapan menghadapi musim penghujan ini, BPBD Tabalong pun melakukan sejumlah langkah preventif untuk mencegah dampak musim penghujan seperti banjir, tanah longsor, maupun angin kencang.
Upaya pencegahan tersebut didukung dengan kesiapan sejumlah armada penanggulangan bencana, mulai dari perahu, mobil logistik, tangki air bersih, maupun tim reaksi cepat penanggulangan bencana, baik yang berada di bawah BPBD langsung maupun yang tersebar di UPBS di 12 kecamatan.
“Berdasarkan rilis BMKG, kita sudah memasuki musim hujan. Kita sudah mengantisipasi beberapa daerah yang rawan risiko banjir dengan menstandbykan perahu-perahu di daerah rawan, dan perahu itu stand by di UPBS terdekat. Kemudian ada juga desa-desa yang sudah mempunyai perahu,” ujar Haris Fakhrozi, Kalak BPBD Tabalong.
Untuk mencegah dampak musim penghujan, saat ini BPBD Tabalong juga terus menggencarkan sosialisasi penanggulangan bencana, baik kepada relawan UPBS maupun masyarakat.
(Gazali Rahman/TV Tabalong)