Guna meningkatkan pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah Haji Badaruddin Kasim (RSUD HBK) Tabalong, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Tabalong memfasilitasi pertemuan antara sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Tabalong dengan RSUD HBK Tabalong dan BPJS Kesehatan.
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Kabupaten Tabalong melakukan diskusi publik dengan Pelaksana Tugas Direktur RSUD Haji Badaruddin Kasim Maburai, pada Selasa, 15 April 2025, di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong. Pada kegiatan ini juga turut menghadirkan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Barabai, Sekretaris Dinas Kesehatan, serta Kesbangpol Tabalong selaku penyelenggara kegiatan.
Pada pertemuan ini, para LSM menyampaikan aspirasi yang berkembang di masyarakat mengenai pelayanan di RSUD Haji Badaruddin Kasim yang dinilai masih kurang. Seperti mengenai pelayanan di poli rawat jalan, poli rawat inap, IGD, depo farmasi, dan pelayanan dari petugas kesehatan RSUD HBK Tabalong.
Menyikapi adanya sejumlah masukan tersebut, Plt. Direktur RSUD HBK Tabalong, Setyawan Andri Wibowo, menyambut baik masukan, kritik, dan saran yang disampaikan oleh LSM Tabalong. Ia pun segera akan menindaklanjuti semua masukan guna perbaikan pelayanan di RSUD Haji Badaruddin Kasim.
“Alhamdulillah, masukan dari kawan-kawan LSM itu sangat bagus untuk rumah sakit. Jadi, saya dapat informasi yang baik terkait kondisi di lapangan dan harapan-harapan masyarakat terhadap pelayanan rumah sakit. Hasil rapat tadi akan kita tindak lanjuti di Rumah Sakit Badaruddin Kasim. Nanti akan kita layani, tadi ada masukan terkait pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan lainnya—itu semua akan kita perbaiki. Nah, itulah masukan untuk kami, dan nanti akan kita jalankan sesuai dengan kemampuan kami di rumah sakit,” ujar Setyawan Andri Wibowo, Plt. Direktur RSUD HBK Tabalong.
Perwakilan LSM di Tabalong, Erwansyah, mengatakan aspirasi dari masyarakat yang telah disampaikan dalam pertemuan ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi RSUD HBK Tabalong untuk berbenah. Selain itu, juga diharapkan adanya keterbukaan informasi dari RSUD HBK Tabalong kepada masyarakat di bawah kepemimpinan Plt. Direktur RSUD HBK saat ini, agar tidak terjadi lagi berbagai permasalahan di rumah sakit tersebut.
“Adanya good will dari Plt. Direktur Rumah Sakit, keterbukaan sekarang, paling tidak bisa menyelesaikan masalah-masalah yang selama ini tidak terungkap. Saya menyambut baik itikad dari Pak Plt. Direktur Rumah Sakit. Semoga dengan kepemimpinan beliau ini bisa—paling tidak—mengurangi image bahwa pelayanan publik rumah sakit di Tabalong sangat buruk. Sebetulnya, dengan beliau mencoba berbagai macam teknologi, saya berharap ke depannya bisa lebih baik lagi,” ujar Erwansyah, Perwakilan LSM Tabalong.
Erwansyah menambahkan, selain menyampaikan sejumlah masukan dan saran bagi RSUD HBK Tabalong, pihaknya juga meminta penjelasan dari Kepala BPJS Kesehatan Cabang Barabai mengenai sejumlah informasi yang berkembang di masyarakat. Seperti adanya beberapa penyakit yang tidak bisa dicover BPJS, pembatasan pelayanan kesehatan karena tidak ditanggung BPJS, serta informasi lainnya yang membutuhkan klarifikasi dari pihak BPJS Kesehatan.
(Nova Arianti/TV Tabalong)
