Limbah buah kini tak lagi terbuang percuma, di tangan seorang warga Tabalong bernama Pajarudin, limbah buah ikan diubah menjadi pakan ikan. Berikut informasi selengkapnya.
Siapa sangka limbah buah yang biasa dibuang justru bisa dimanfaatkan. Seperti yang dilakukan Pajarudin, pemilik kebun buah Segar Refresh Tabalong asal Kelurahan Jangkung, Kecamatan Tanjung.
Berawal dari keresahannya agar buah tidak layak jual atau tidak layak konsumsi yang dihasilkan perkebunannya dapat dimanfaatkan, ia berinovasi untuk memanfaatkan limbah buah tersebut sebagai pakan alternatif ikan nila.
Adapun limbah buah yang biasa dijadikan pakan adalah buah melon, timun, dan jambu. Menurutnya, untuk menjadikan pakan ikan, tidak ada proses pengolahan khusus terhadap limbah buah tersebut. Limbah buah hanya dicincang dan langsung dimasukkan ke dalam lima buah kolam ikan yang berukuran 5 meter kali 1 meter.
Dalam sehari, satu kolam ikan yang berisikan sekitar 70 ekor ikan nila ini diberi pakan limbah buah sebanyak 3 hingga 5 kilogram. Menurutnya, pakan alternatif ini hanya diberikan ketika usia ikan nila sudah mencapai 2 bulan.
“Pemanfaatan daripada buah-buah yang tidak layak jual, misalnya retak, bekas digigit hama lalat buah. Kalau kita kasihkan ke orang, ya ga tegaan gitu. Lebih baik kita kasih pemanfaatannya untuk ikan. Tadi ternyata, alhamdulillah, ikannya sudah bisa konsumsi daripada buah-buah yang tidak layak jual, Pak,” ujar Pajarudin, pemilik Kebun Buah Segar Refresh Tabalong.
Pajarudin menambahkan, dengan memanfaatkan pakan tersebut, ikan nila miliknya memiliki berbagai keunggulan, mulai dari rasa yang lebih enak, tidak terlalu berlendir, dan tidak berbau.
Untuk mengembangkan pakan alternatif ini, dirinya juga membiaskan pemberian pakan buah kepada benih-benih ikan.
(Gazali Rahman/TV Tabalong)
