Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tabalong menggelar Lomba Bakisah Bahasa Banjar yang diikuti puluhan peserta dari tingkat SMP dan SMA sederajat. Selain untuk menarik minat baca, kegiatan ini juga terselenggara dengan tujuan untuk melestarikan budaya daerah.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tabalong menggelar Lomba Bakisah Bahasa Banjar yang diikuti sebanyak 12 siswa dari tingkat SMP sederajat, dan 9 orang siswa dari tingkat SMA sederajat. Lomba dilaksanakan di Aula Dispersip Tabalong pada 30 April 2025.
Para finalis Lomba Bakisah Bahasa Banjar ini merupakan perwakilan terbaik dari wilayah selatan, utara, dan juga tengah. Para peserta ini sebelumnya telah diseleksi oleh tim penilai pada kegiatan belajar dan berlatih untuk bercerita.
Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Gemar Membaca Dispersip Tabalong, Yumilda Triningsih, menjelaskan bahwa selain untuk menarik minat baca anak-anak, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengenalkan budaya sekaligus melestarikannya.
Ia pun berharap para pemenang dalam kegiatan ini dapat memanfaatkan kemampuannya untuk bercerita dengan anak-anak di sekitarnya, sehingga kebiasaan baik ini dapat meningkatkan tingkat literasi di Kabupaten Tabalong.
“Kemudian harapan juga dari peserta yang menang, suatu saat kita akan melaksanakan kegiatan dari pemenang tersebut untuk bercerita kepada teman-temannya, sehingga menarik minat temannya untuk bisa belajar lebih baik lagi seperti mereka yang telah mendapatkan juara,” ujar Yumilda Triningsih, Kabid Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Gemar Membaca Dispersip Tabalong.
Sebagai bentuk apresiasi, Dispersip Tabalong menyediakan sejumlah hadiah bagi para pemenang, yang terdiri dari piagam penghargaan, trofi, dan juga uang pembinaan.
(Maria Ulfah/TV Tabalong)
