Komisi II DPRD Tabalong menggelar rapat kerja bersama Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) serta Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (DKPPTPH). Rapat membahas evaluasi serapan anggaran pada semester pertama tahun 2025, sekaligus meninjau progres pelaksanaan program di kedua SKPD mitra.
Dalam rapat yang digelar pada 4 September ini, dipaparkan serapan anggaran triwulan kedua Disbunak dan DKPPTPH Tabalong baru mencapai 28 persen. Kondisi ini terjadi karena sebagian besar pekerjaan baru dimulai pada bulan Juli, sehingga masih banyak kegiatan yang berada pada tahap perencanaan maupun proses tender.
Tidak hanya fokus pada evaluasi anggaran, Komisi II DPRD Tabalong juga membahas program dan kegiatan di APBD Perubahan 2025 di kedua SKPD ini. Pada kesempatan tersebut, Ketua Komisi II DPRD Tabalong, Winarto, mengapresiasi program dan kegiatan di kedua SKPD karena telah mengakomodir pokok-pokok pikiran (Pokir) DPRD, sehingga pihaknya siap mengawal agar program dapat terealisasi dan memberikan dampak kepada masyarakat.
Ia juga menyampaikan komitmen pihaknya untuk memberikan dukungan politik anggaran bagi program SKPD yang memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat.
“Kami akan bantu mengawal kegiatan-kegiatan itu. Jadi jangan sampai program yang disusun, yang menjadi hal prioritas menurut mereka, kemudian bisa menjadi jangkauan lebih luas, namun didiamkan tanpa dikawal. Kami khawatir tidak berjalan, karena tadi pernah ada kekecewaan dari dinas-dinas bahwa pernah menyusun rencana kerja, desain kegiatan, namun diminta informasi itu sampai ke kementerian dan sampai sekarang tidak pernah berhasil. Untuk itu kami berharap kerjasamanya. Kami akan support, karena semua anggota dewan punya mitra, dalam hal ini anggota dewan provinsi bahkan sampai ke pusat,” jelas Winarto, Ketua Komisi II DPRD Tabalong.
Komisi II DPRD Tabalong akan melakukan tindak lanjut berupa tinjauan lapangan pada bulan Oktober mendatang, untuk memastikan setiap anggaran yang digunakan dapat berjalan efektif, tepat sasaran, dan memberi dampak nyata bagi pembangunan daerah.
(Muhammad Ariadi – TV Tabalong)