Capaian Imunisasi Dasar Lengkap atau IDL di Kabupaten Tabalong selama tahun 2023 meningkat. Dua Puskesmas di Tabalong berhasil mencapai IDL 100 persen, sedangkan capaian imunisasi di wilayah selatan menjadi yang terendah di Kabupaten Tabalong.
Tercatat pada tahun 2023, sebanyak 3.606 anak di Tabalong mendapatkan imunisasi dasar lengkap, atau sekitar 86 persen dari yang ditargetkan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan. Capaian ini meningkat cukup signifikan dari tahun 2022 yang hanya mencapai 77 persen.
IDL tertinggi ada di wilayah kerja Puskesmas Haruai dan Upau yang mencapai 100 persen, disusul dengan Puskesmas lainnya di Kecamatan Tanjung Tanta dan Murung Pudak, serta beberapa kecamatan di wilayah utara. Sedangkan capaian IDL terendah ada di wilayah kerja Puskesmas Kelua sebesar 30 persen, disusul Puskesmas lainnya seperti di Pugaan dan Banua Lawas yang juga masih berada di bawah 50 persen.
Pengawas Monitoring Imunisasi Dinas Kesehatan Tabalong, Graha Eka Satria, menjelaskan rendahnya capaian imunisasi di wilayah selatan Tabalong karena banyaknya warga yang belum memiliki kesadaran akan pentingnya imunisasi dasar lengkap. Padahal, IDL merupakan hal penting untuk mencegah beberapa penyakit serius.
“Jadi memang kami di Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong memang selalu menghimbau masyarakat untuk memberikan imunisasi kepada anak-anaknya. Tujuannya kenapa? Supaya anak-anak kita terhindar dari yang namanya penyakit PD3I atau penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Kalau misalkan di suatu wilayah capaian imunisasi dasar lengkapnya itu sangat rendah, maka itu akan berbanding lurus dengan potensi yang akan didapatkan yaitu terjadinya kasus-kasus PD3I. yang kami takutkan adalah ketika di suatu wilayah capaian imunisasi nya rendah kami tidak mengharapkan tidak terjadinya KLB atau kasus luar biasa, itu yang kami takutkan.” ujar Graha Eka Satria, Pengawas Monitoring Imunisasi Dinkes Tabalong.
Imunisasi Dasar Lengkap atau IDL diberikan pada anak usia 0 hingga 11 bulan, meliputi 1 dosis Hepatitis B pada usia 0 hingga 7 hari, 1 dosis BCG, 4 dosis Polio, 3 dosis DPT–HB atau DPT-HB-HIB, serta 1 dosis Campak selama kurun waktu 1 tahun.
(Maria Ulfah/TV Tabalong)
