Pada bulan Februari 2025, Kota Tanjung, Kabupaten Tabalong, mengalami inflasi year on year sebesar 1,41 persen dan masuk dalam 10 kabupaten tertinggi untuk angka inflasinya. Menyikapi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Tabalong telah menyiapkan langkah strategis untuk mengendalikan inflasi di Kabupaten Tabalong.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik Kabupaten Tabalong, pada bulan Februari 2025, inflasi year on year di Kota Tanjung, Kabupaten Tabalong, sebesar 1,41 persen, disebabkan oleh adanya kenaikan harga berbagai komoditas.
Sehingga berdasarkan data tersebut, inflasi Kota Tanjung, Kabupaten Tabalong, masuk dalam 10 kabupaten tertinggi berdasarkan paparan dari Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Tito Karnavian, pada Senin, 3 Maret 2025, secara daring.
Menyikapi hal tersebut, Bupati Tabalong, Muhammad Noor Rifani, mengatakan pihaknya menyiapkan langkah strategis, baik jangka pendek maupun jangka panjang, dalam mengendalikan inflasi. Dalam jangka pendek, Pemkab Tabalong akan memantau harga pasar dan melihat suplai dan demand kebutuhan barang. Sedangkan untuk jangka panjang, Pemkab Tabalong mempersiapkan lahan dua hektar di setiap desa untuk ketahanan pangan.
“Banyak hal yang harus kita lakukan untuk menjaga inflasi kita tetap stabil. Salah satunya, kita tetap melakukan operasi pasar sekaligus mengontrol kondisi pasar dalam artian harga-harga di pasar. Kemudian, jangka panjangnya kita akan terus meningkatkan ketahanan pangan di desa-desa. Ada langkah strategis yang kami lakukan, yaitu nanti tiap desa akan disiapkan dua hektar untuk ketahanan pangan. Dengan demikian, kebutuhan pangan di tiap desa sudah terpenuhi dengan adanya program ketahanan pangan di setiap desa,” ujar Muhammad Noor Rifani, Bupati Tabalong.
Noor Rifani berharap, dengan upaya yang dilakukan tersebut, inflasi di Kabupaten Tabalong akan selalu terkendali dan dapat meringankan beban masyarakat Tabalong dalam berbelanja berbagai barang kebutuhan pokok.
(Nova Arianti/TV Tabalong