Dinas Kesehatan Tabalong menilai Jambore Kader Posyandu merupakan langkah strategis dalam menekan angka stunting di Kabupaten Tabalong. Melalui jambore ini, para kader kembali diberikan pemahaman terkait penanganan ibu dan anak.
Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Tabalong, Catur Yudha Murtopo, saat ditemui usai pembukaan Jambore Kader Posyandu Tingkat Kabupaten Tabalong, Selasa, 12 November 2024, di Gedung Sarabakawa Tanjung.
Yudha menjelaskan bahwa melalui jambore, para kader mendapatkan berbagai pengetahuan dan keterampilan dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat, mulai dari penggunaan antropometri, layanan siklus hidup, pencatatan pelaporan, kunjungan rumah, dan 25 kompetensi kader posyandu lainnya.
Menurut Yudha, melalui pengetahuan dan keterampilan tersebut diharapkan mampu menjadi langkah strategis dalam menekan angka stunting di Tabalong. Terlebih, para kader diarahkan untuk melakukan langkah promotif dan preventif terkait promosi kesehatan.
“Ini juga salah satu upaya untuk menurunkan angka stunting dengan meningkatkan layanan seperti ini tadi. Kami berharap nanti pengetahuan masyarakat meningkat, karena kegiatan ini lebih ke arah promotif dan preventif, seperti promosi kesehatan, edukasi, komunikasi, informasi, dan juga untuk pencegahan sebelum pengobatan,” ujar Catur Yudha Murtopo, Kabid Kesmas Dinkes Tabalong.
Yudha berharap melalui kegiatan ini, pelayanan kesehatan melalui posyandu dapat lebih baik dan memberikan peningkatan terhadap kualitas kesehatan masyarakat Tabalong.
Diketahui, Jambore Kader Posyandu ini diikuti sebanyak 150 peserta yang berasal dari 12 kecamatan se-Kabupaten Tabalong serta perwakilan 18 puskesmas se-Tabalong.
(Gazali Rahman/TV Tabalong)