Home Pembangunan Jalan Sering Longsor, Camat Usul Pembangunan Jembatan di Jalan Sei Rukam – Sei Anyar

Jalan Sering Longsor, Camat Usul Pembangunan Jembatan di Jalan Sei Rukam – Sei Anyar

by iin hendriyani

Gagal tanam kembali dialami warga Kecamatan Banua Lawas, khususnya yang memiliki lahan pertanian di sekitar aliran Sungai Tabalong, di sepanjang Jalan Sungai Rukam menuju Sungai Anyar. Camat Banua Lawas pun mengusulkan relokasi dan pembangunan jembatan di lokasi tersebut.

Hal ini disampaikan Camat Banua Lawas, Suwandi, saat ditemui di tempat kerjanya pada 3 Februari 2025. Di awal Januari lalu, ia mengaku mendapat laporan adanya gagal tanam akibat bibit padi warga terendam luapan air Sungai Tabalong. Kejadian ini menimpa petani yang lahannya berada di sisi Sungai Tabalong, di daerah wilayah Sungai Rukam menuju Sungai Anyar.

Gagal tanam disebabkan kondisi jalan yang rendah dan beberapa titik longsor, sehingga membuat bibit padi rusak. Untuk mengatasi masalah ini, Camat Banua Lawas mengusulkan relokasi warga dan pembangunan fly over di tahun 2026. Hal ini, menurut Suwandi, merupakan hasil kajian teknis dari dinas terkait.

Usulan pembangunan fly over ditujukan pada jalan rusak menuju ibu kota Kecamatan Banua Lawas, yakni dari Desa Sungai Rukam menuju Jalan Sungai Anyar dengan total panjang kurang lebih 1,4 kilometer.

“Sekarang ini, apalagi jalan yang ada ini di daerah aliran sungai, itu debit air Sungai Tabalong sedikit saja sudah meluap, maka jalan tersebut terlimpas air debit Sungai Tabalong, dan itu melintasnya sampai ke pertanian-pertanian. Bahkan pertaniannya tersebut meliputi ada 5 desa di Kecamatan Banua Lawas dan 1 desa di Kecamatan Pugaan,” ujar Suwandi, Camat Banua Lawas.

Suwandi menambahkan, dengan adanya pembangunan fly over juga dapat menjadi jalan percepatan evakuasi warga jika terjadi bencana banjir, serta dapat menjadi ikon Kecamatan Banua Lawas yang memiliki berbagai lokasi wisata religi Bumi Pusaka.

(Gazali Rahman, TV Tabalong)

You may also like

Leave a Comment