Seorang nenek berusia 82 tahun asal Desa Mangkupsi, Kecamatan Tanta, menjadi jemaah haji tertua se-Kabupaten Tabalong. Meski harus menunggu selama 15 tahun, namun tak menyurutkan semangat sang nenek untuk beribadah haji.
Inilah Tenda Jerman Amir yang berusia 82 tahun, warga RT 4 Desa Mangkusip, Kecamatan Tanta, yang merupakan jemaah haji tertua se-Kabupaten Tabalong.
Ia tergabung dalam Kloter 18 Embarkasi Banjarmasin yang bakal berangkat ke Tanah Suci pada Kamis, 6 Juni 2024 mendatang.
Di usianya yang hampir 1 abad ini, nenek Tenda Amir tetap semangat untuk menunaikan ibadah haji.
Saat ditemui di rumah kerabatnya, nenek Tenda Jerman mengaku senang dan bersyukur akan menunaikan ibadah haji tahun ini.
Ia mengaku telah menunggu kurang lebih selama 15 tahun hingga akhirnya mendapatkan panggilan untuk menjalankan ibadah haji.
Untuk berangkat haji tahun ini, nenek yang memiliki 3 orang anak ini mengaku mengumpulkan uang dari hasil penjualan karet.
“(Siap ajalah pian berangkat haji ini?) Siap. (Lawaskah sudah pian handak tulak haji nih?) Menyetor? (Inggih, setor) 15 tahun.” Tenda Jerman Amir, jemaah haji tertua Tabalong.
Untuk berangkat ke Tanah Suci, nenek Tenda Jerman tidak seorang diri, melainkan didampingi oleh anaknya, Jainah Hasan Gatil.
Diakui Jainah, untuk melaksanakan ibadah haji, ia telah menyiapkan berbagai kebutuhan khusus seperti logistik dan obat-obatan untuk sang ibunda.
“Inggih, siap aja, sebabnya ni kada kukurangan sehat pang ngarannya urang tuha, cuma diberii pengobatan lawas, sebelum yang sudah boleh berangkat semalam. (Berarti sudah disiapkanlah?) Inggih, sudah disiapkan.” ujar Jainah Hasan Gatil, jemaah haji pendamping lansia.
Ia berharap seluruh rangkaian ibadah haji, baik dari berangkat hingga kepulangan nantinya, dapat dilalui dengan lancar serta mendapat predikat haji yang mabrur.
(Dano Nafarin/ TV Tabalong)
