Raperda APBD Kabupaten Tabalong tahun 2024 telah disepakati oleh pihak eksekutif dan legislatif. Dalam Raperda APBD 2024, program kegiatan prioritas meliputi pembangunan infrastruktur, anggaran bidang pendidikan dan kesehatan, serta bantuan langsung ke masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan Tim Anggaran Pemerintah Daerah Tabalong, yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Tabalong, Husin Anshari. Dia dijumpai setelah rapat penyelesaian Raperda APBD tahun 2024 pada Selasa, 31 Oktober 2023, di Sekretariat DPRD Tabalong, Mabuun, Kecamatan Murung Pudak.
Husin menjelaskan bahwa lebih dari 40 persen APBD tahun 2024 akan dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur, diikuti oleh anggaran bidang pendidikan di atas 20 persen, bidang kesehatan di atas 15 persen, dan sisanya akan digunakan untuk program penunjang kegiatan pemerintahan dan bantuan langsung ke masyarakat.
Bantuan langsung tersebut termasuk bantuan sosial, hewan ternak, bibit tanaman hortikultura, serta bantuan untuk rumah ibadah.
“Prioritas kita ada di infrastruktur, kita alokasikan lebih dari 40 persen untuk infrastruktur. Yang kedua, ada di belanja bantuan untuk masyarakat, seperti bantuan sosial, dan sebagainya,” kata Husin Anshari, Kepala BPKAD Tabalong.
Pasca pembahasan akhir ini, BPKAD Tabalong akan memasukkan hasil penyelesaian Raperda APBD tahun 2024 ke dalam SIPD (Sistem Informasi Pemerintah Daerah). Kemudian, Raperda APBD tahun 2024 dijadwalkan akan disahkan dalam rapat paripurna pada tanggal 11 November 2023 mendatang.
Diketahui bahwa dalam Raperda APBD tahun 2024, proyeksi pendapatan daerah disepakati mencapai 2,4 triliun rupiah, dan belanja daerah mencapai 2,6 triliun rupiah.
(Alfi Syahrin, TV Tabalong)