Home Ketenagakerjaan Ikut Program PERPUS BISA, Warga Garunggung Dilatih Membuat Sirup

Ikut Program PERPUS BISA, Warga Garunggung Dilatih Membuat Sirup

by iin hendriyani

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tabalong bekerja sama dengan PT Adaro menggelar kegiatan pelatihan pembuatan sirup dari buah nangka dan juga cempedak. Kegiatan pelatihan ini merupakan program dari PUSTAKA BISA atau Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial.

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tabalong bekerja sama dengan PT Adaro Indonesia memberikan pelatihan membuat sirup dari buah nangka dan cempedak. Pelatihan dilaksanakan pada Selasa, 4 Februari 2025, di Kantor Desa Garunggung, Kecamatan Tanjung.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program PUSTAKA BISA atau Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, yang bertujuan untuk meningkatkan literasi informasi masyarakat, mendorong kreativitas masyarakat, memangkas kesenjangan informasi, serta mendorong lahirnya usaha masyarakat kecil menengah atau UMKM.

Pustakawan Ahli Madya Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tabalong, Rakhman, menjelaskan, kegiatan PUSTAKA BISA ini diharapkan mampu mengubah stigma masyarakat bahwa perpustakaan tidak hanya sebagai tempat membaca atau meminjam buku, namun juga dapat menjadi wadah pengembangan diri. Sehingga, perpustakaan dapat berkontribusi pada pembangunan di daerah.

“Makanya paradigma perpustakaan kan berubah, yang awalnya dulunya hanya sekadar tempat mencari bahan koleksi, membaca, meminjam, dan mengembalikan buku kan kegiatannya. Sekarang lebih luas, jadi disitulah peran perpustakaan supaya bisa berkontribusi terhadap pembangunan,” ujar Rakhman, Pustakawan Ahli Madya Dispersip Tabalong.

Sementara itu, CSR Supervisor Bidang Pendidikan PT Adaro Indonesia, Herman Baihaqi, menyampaikan komitmen perusahaan pada penyelenggaraan program PUSTAKA BISA. Pada tahun 2024, pihaknya telah menganggarkan sebesar 150 juta rupiah untuk pelaksanaan pelatihan yang akan menyasar 12 desa di Tabalong, salah satunya yaitu Desa Garunggung.

Herman pun berharap, melalui program PUSTAKA BISA ini, para peserta dapat memiliki kemampuan dan kepercayaan diri untuk membuat produk yang memiliki nilai jual, sehingga dapat berdampak pada peningkatan kesejahteraan di masyarakat.

“Dari hasil pelatihan ini, kita mengharapkan, sangat mengharapkan, dari peserta-peserta punya kepercayaan diri untuk bisa menghasilkan produk. Bisa itu keahlian untuk pengolahan pangan, bisa itu keahlian untuk produk-produk lain yang telah dilatih. Mereka punya kemampuan diri untuk membuat satu produk yang bisa mereka manfaatkan sendiri dan juga bisa jadi satu usaha yang bisa meningkatkan kesejahteraan mereka,” ujar Herman Baihaqi, CSR Supervisor Bidang Pendidikan PT Adaro Indonesia.

Pelatihan di masing-masing desa sendiri beragam, bergantung pada keinginan masyarakat setempat dan kearifan lokal yang dimiliki di wilayah pelatihan. Di antaranya seperti pelatihan pembuatan roti gambung, pembuatan sirup, hingga budidaya ikan.

(Maria Ulfah/Tabalong)

You may also like

Leave a Comment