Home Blog Harga Emas Melonjak Tajam, Minat Beli Masyarakat Tetap Tinggi

Harga Emas Melonjak Tajam, Minat Beli Masyarakat Tetap Tinggi

by iin hendriyani

Tingginya harga emas tidak menurunkan minat masyarakat Kabupaten Tabalong untuk membeli emas. Bahkan, menurut para pedagang, kenaikan harga ini justru membuat minat para pembeli meningkat dibandingkan hari biasanya.

Hal tersebut dirasakan oleh salah satu pemilik toko emas di Pasar Tanjung, yakni Syifa. Ia menjelaskan bahwa per 19 April 2025, emas murni untuk perhiasan berada di harga 1,9 juta rupiah per gramnya. Sementara untuk harga emas batangan merek Antam berada di harga 2,5 juta rupiah per gramnya.

Syifa mengaku, meski harga emas terus melonjak tinggi beberapa waktu terakhir, tidak mengurungkan niat masyarakat untuk membeli emas. Bahkan, pembelian emas cenderung meningkat dibandingkan hari biasanya.

“Kalau emas PM di atas 1,9 juta per gramnya. Kalau emas Antam yang batangan itu, Pang, Mbak? Yang Antam itu di atas 2 juta, dua setengah-an.” ujar Syifa, Penjual Emas.

Hal serupa juga dirasakan oleh pedagang emas lainnya, yakni Nurliani. Ia menjelaskan, meski harga emas naik signifikan, masyarakat justru lebih banyak melakukan pembelian emas dibandingkan menjualnya. Menurutnya, masyarakat umumnya melakukan pembelian emas untuk dijadikan tabungan dan investasi jangka panjang.

“Banyak yang menukar, Pang, karena kan sagan investasi, lo, untuk emas 99 ini. Banyak yang menukar, padahal larang banar harganya.” ujar Nurlia, Penjual Emas.

Sementara itu, salah satu pembeli emas, Dharma, mengungkapkan meski harga emas sedang tinggi-tingginya, ia tetap melakukan pembelian emas, mengingat emas merupakan investasi jangka panjang yang dapat segera diuangkan ketika dibutuhkan.

“Ya buat investasi aja, Mbak. Kalau ada duit, dibelikan aja walaupun segram-segram aja.” ujar Dharma, Pembeli Emas.

Para pedagang pun mengungkapkan, tingginya minat masyarakat dalam membeli emas membuat ketersediaan emas Antam di supplier terbatas, dan stok emas Antam di toko semakin menipis.

(Maria Ulfah/TV Tabalong)

You may also like

Leave a Comment