Guna memperkuat investasi di Kabupaten Tabalong, Bank Kalsel menggelar Forum Kemitraan di Balai Rakyat Dandung Suchrowardi, Pembataan, pada Senin, 21 Juli 2025. Melalui forum tersebut, diharapkan tercipta sinergitas antara Bank Kalsel, pemerintah daerah, serta pelaku usaha, sehingga dapat meningkatkan perekonomian di daerah.
Forum Kemitraan Investasi Kabupaten Tabalong Tahun 2025 yang digelar Bank Kalsel ini dihadiri jajaran Bank Kalsel, Bupati Tabalong beserta jajaran, serta 64 perusahaan dan pelaku usaha yang terdiri dari 25 pelaku usaha besar, 21 pelaku UMKM, serta 18 kontraktor dan developer di Tabalong.
Direktur Bisnis Bank Kalsel, Akhmad Fauzi Noor, mengatakan bahwa Bank Kalsel berperan aktif dalam mendukung visi dan misi Pemerintah Kabupaten Tabalong melalui penyaluran kredit UMKM seperti program KUR dan kredit konstruksi yang mendukung perekonomian dan pembangunan daerah.
Selain itu, Bank Kalsel selaku bank milik pemerintah daerah telah bertransformasi menjadi bank digital yang mendukung kegiatan semua sektor usaha, dan saat ini berproses menjadi bank devisa. Bank Kalsel juga berkomitmen mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dengan berkolaborasi bersama semua pemangku usaha di daerah melalui kemitraan yang saling menguntungkan.
“Salah satu yang kami lakukan adalah pengembangan usaha dari bank umum menjadi bank devisa. Tujuannya adalah mengakomodasi pelayanan-pelayanan yang selama ini belum bisa kami bantu terhadap perusahaan-perusahaan besar yang bergerak di bidang komoditas batubara dan kelapa sawit yang ekspor dan impor. Nah, mudah-mudahan dengan adanya perubahan dari bank umum menjadi bank devisa, Bank Kalsel siap untuk berkolaborasi dengan perusahaan-perusahaan besar,” ujar Akhmad Fauzi Noor, Direktur Bisnis Bank Kalsel.
Kegiatan ini turut dihadiri Bupati Tabalong, Muhammad Noor Rifani. Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa forum ini menjadi wadah untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah dan pelaku usaha demi bersama-sama meningkatkan perekonomian daerah.
“Forum ini adalah wadah penting untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah dan pelaku usaha, baik skala besar maupun UKM. Di tengah tantangan global dan transformasi ekonomi yang terus berlangsung, kita perlu membangun kemitraan yang saling menguntungkan, inklusif, serta berpihak pada pembangunan berkelanjutan,” ujar M. Noor Rifani, Bupati Tabalong.
Untuk memperkuat investasi daerah, di forum ini juga dilakukan launching inovasi STRONG atau Strategi Promosi Investasi Tabalong. Selain itu, pemerintah daerah dan Bank Kalsel memberikan penghargaan kepada beberapa perusahaan di Tabalong.
(Nova Arianti/TV Tabalong)