Home Pendidikan Enam Sekolah di Tabalong Masuk Sebagai Kandidat Sekolah Rujukan Google

Enam Sekolah di Tabalong Masuk Sebagai Kandidat Sekolah Rujukan Google

by iin hendriyani

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Tabalong berinovasi dalam sistem pembelajaran berbasis teknologi dengan memanfaatkan perangkat Google sebagai sarana edukasi bagi peserta didik. Dari program Kandidat Sekolah Rujukan Google (KSRG) ini, enam sekolah di Tabalong telah memasuki tahap verifikasi.

Sebagai upaya transformasi digital dalam dunia pendidikan, Disdikbud Kabupaten Tabalong meluncurkan program Kandidat Sekolah Rujukan Google (KSRG). Program ini diharapkan menjadi metode pembelajaran yang lebih menyenangkan dan relevan bagi peserta didik masa kini untuk meningkatkan literasi digital mereka.

Saat diwawancarai pada Jumat, 14 Maret 2025 di Kantor Disdikbud Tabalong, Kasi Kelembagaan dan Sarana Prasarana SMP, Vida Aulia Rakhman, menjelaskan bahwa terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi sekolah untuk menjadi kandidat.

Sekolah wajib memiliki setidaknya 60 unit Chromebook yang digunakan untuk dua rombongan belajar (rombel). Selain itu, minimal 30 persen guru di sekolah tersebut harus memiliki sertifikasi Google Certified Educator Level 1.

“Jadi misalnya di sekolah itu ada 10 guru yang terdaftar pada Dapodik, maka ada tiga orang guru yang wajib memiliki Google Certificate Educator Level 1-nya. Itu secara SDM-nya. Sehingga dalam pelaksanaan yang nanti, Chromebook yang 60 unit tadi, minimal 60 unit tadi, bisa dimanfaatkan oleh peserta didik kita, dengan dibimbing langsung oleh guru-guru kita yang sudah bersertifikat Google Certificate Educator Level 1,” ujar Vida Aulia Rakhman, Kasi Kelembagaan dan Sarana Prasarana SMP.

Sebelumnya, enam sekolah telah ditetapkan sebagai Kandidat Sekolah Rujukan Google, yang terdiri dari tiga sekolah dasar dan tiga sekolah menengah pertama. Sekolah-sekolah tersebut adalah SDN 2 Hikun, SDN 2 Pembataan, SDN 1.5 Belimbing Raya, SMPN 4 Tanjung, SMPN 2 Tanjung, dan SMPN 1 Tanjung.

Vida menambahkan, seluruh sekolah kandidat saat ini sedang menjalani tahap verifikasi. Dari laporan yang diterima, antusiasme peserta didik dalam pembelajaran berbasis teknologi ini meningkat secara signifikan.

(Muhammad Khairillah/TV Tabalong)

You may also like

Leave a Comment