Home Pemda Tabalong DP3AP2KB Tabalong Dorong Perempuan Berdaya Lewat Keterampilan Membuat Kue

DP3AP2KB Tabalong Dorong Perempuan Berdaya Lewat Keterampilan Membuat Kue

by iin hendriyani

Puluhan perempuan dari Desa Muara Uya, Kecamatan Muara Uya, dan dari Desa Teratau, Kecamatan Jaro, mengikuti pelatihan keterampilan Kelompok PRIMA atau Perempuan Indonesia Maju Mandiri yang diselenggarakan oleh DP3AP2KB Tabalong. Pelatihan pembuatan kue ini diharapkan dapat mendorong perempuan untuk mampu meningkatkan pendapatan keluarga.

Sebanyak 20 orang perempuan, yang terdiri dari 10 orang dari Desa Muara Uya, Kecamatan Muara Uya, dan 10 orang dari Desa Teratau, Kecamatan Jaro, mengikuti pelatihan keterampilan pembuatan kue yang diselenggarakan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Tabalong. Pelatihan digelar selama dua hari, pada 8 dan 9 September 2025, bertempat di PKK Kecamatan Muara Uya.

Di hari kedua, para peserta diberikan pelatihan pembuatan kue brownies ketan hitam keju lumer dan brownies ketan hitam mix pandan. Pelatihan diberikan oleh dua orang pengajar sekaligus, yakni Ida Ariyati dan Annisa Pratiwi. Sebelumnya, di hari pertama para peserta diberikan pelatihan pembuatan brownies cheese caramel dan brownies lumer.

Ida Ariyati menilai, selama dua hari pelatihan, para peserta telah berhasil membuat olahan kue sesuai dengan resep yang telah diberikan. Pasalnya, salah satu keberhasilan membuat kue adalah menyesuaikan bahan dan takaran dengan resep.

“Pertama resep, yang paling utama itu resep, ya. Artinya, di dalam resep itu semua bahan harus sesuai. Kalau tidak, itulah yang akan menyebabkan kegagalan. Nah, itu cara kita membuat apa-apa yang seharusnya didahulukan. Di samping itu, bahan juga paling penting agar mendapatkan rasa kue yang enak,” ujar Ida Ariyati, pelatih olahan kue.

Ida berpesan kepada seluruh peserta untuk selalu berlatih membuat berbagai macam olahan kue dengan resep yang bisa didapat melalui media sosial. Para peserta pun diminta untuk tidak mudah menyerah jika gagal membuat kue, dan diharapkan dapat menekuni keahlian ini untuk menambah perekonomian keluarga.

(Nova Arianti/TV Tabalong)

You may also like

Leave a Comment