Melalui program pustaka bisa atau perpustakaan berbasis inklusi sosial, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tabalong berikan pelatihan membuat roti gambung bagi warga desa walangkir kecamatan tanta. Program tersebut juga merupakan bentuk dukungan Dispersip tabalong terhadap program prioritas bupati Tabalong dalam mencetak 15 ribu tenaga terampil.
Dinas perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tabalong melalui program pustaka bisa atau perpustakaan berbasis inklusi sosial, menggelar pelatihan membuat roti gambung, bagi puluhan perempuan di desa walangkir kecamatan tanta. Pelatihan dilaksanakan selama 3 hari, yakni dari 22 hingga 24 september 2025.
Kepala bidang pengembangan perpustakaan dan pembudayaan gemar membaca Dispersip Tabalong, Yumilda Triningsih menjelaskan, program pustaka bisa merupakan program penegasan perpustakaan sebagai wadah untuk mengimplementasikan ilmu yang didapat ke dalam sebuah kemampuan atau praktek langsung. Selain itu program ini juga merupakan bentuk dukungan Dispersip Tabalong terhadap program prioritas pemerintah daerah, yakni mencetak 15 ribu tenaga terampil.
“kegiatan ini juga merupakan salah satu kegiatan yang menunjang dari pak bupati tabalong memberikan pelatihan tenaga terampil kepada masyarakat jadi harapan mereka memilik keterampilan yang bisa memberikan manfaat kesejahteraan bagi keluarga dan untuk masyarakat yang lain.” Ungkap Yumilda Triningsih, Kabid pengembangan perpustakaan dan pembudayaan gemar membaca Dispersip tabalong.
Program pustaka bisa sendiri menyasar ke sejumlah desa di kabupaten tabalong, yakni desa namun, desa wayau, desa tanta, desa garagata, desa usih, dan desa walangkir. Adapun jenis pelatihan yang diberikan beragam, seperti pembuatan roti, pemanfaatan limbah sampah, hingga public speaking.
(Maria ulfah/ TV Tabalong)