Pesantren Ramadan Al-Ma’arif NU yang dilaksanakan rutin setiap tahun resmi ditutup pada Minggu, 17 Maret 2024. Penutupan kegiatan ini turut diisi dengan peringatan hari lahir Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) ke-70 dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) ke-69.
Setelah berjalan mulai 12 hingga 17 Maret 2024, Pesantren Ramadan Al-Ma’arif NU resmi ditutup oleh Ketua Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tabalong, Aspani Jamin, di Balai Rakyat Dandung Suchrowardi Pendo Bersinar Pembataan.
Kegiatan yang bertemakan pesantren Ramadan menjadi spiritual, pengembangan diri, ibadah, rekreasi, dan tarbiah di era 5.0 ini diikuti sekitar 108 peserta.
Dalam sambutannya, Ketua Pimpinan Cabang IPNU Tabalong, M. Noor Azimu Ilhami, berharap kegiatan pesantren Ramadan ini dapat bermanfaat dan diamalkan, sehingga seluruh peserta dapat berjuang bersama Nahdlatul Ulama.
“Terimakasih banyak buhan pian telah mengikuti pesantren Ramadan selama 6 hari, semoga ilmunya bisa bermanfaat dan bisa diamalkan, harapan besar kami semoga bagian pian bisa sama-sama berjuang di Nahdatul Ulama, kami harapkan karena Nahdatul Ulama ini menjaga akidah, ahlisunnah wal jamaah, yang mungkin pesantren Ramadan mengusai ilmu-ilmunya yang seperti itu, semoga bisa diamalkan,” kata M. Noor Azimu Ilhami, Ketua Pimpinan Cabang IPNU Tabalong.
Sementara itu, Ketua PCNU Tabalong, Aspani Jamin, mengucapkan terimakasih kepada seluruh panitia dan peserta yang telah mensukseskan kegiatan pesantren Ramadan yang rutin digelar setiap tahun ini.
“Selamat ulang tahun IPNU yang ke-70 dan IPPNU yang ke-69 semoga selalu mendapatkan berkah dari Allah, yang kedua kami ucapkan terimakasih kepada panitia pelaksana pesantren yang sudah selesai tugasnya yang pesantren itu rutin dilaksanakan setiap tahun,” ujar Aspani Jamin, Ketua PCNU Tabalong.
Camat Murung Pudak, Handi Yanuardi, yang turut hadir pada kegiatan ini mengatakan, kegiatan pesantren Ramadan ini sangat baik, terlebih bagi generasi muda yang akan menjadi penerus Tabalong.
“Bubuhan pian ini kaina ini 21 tahun lagi ini di tangan buhan pian, ulun doakan mudah-mudahan kekanakan kita disini kaina ada yang jadi bupati Tabalong, bahkan kena ada yang jadi menteri di ikn kaina, karena kada jauh bulang bulik mulai Murung Pudak ke ikn,” ungkap Handi Yanuardi, Camat Murung Pudak.
Kegiatan ini juga turut diisi dengan ceramah agama dari Kyai Haji Ahmad Sanusi Ibrahim, atau Guru Ahmad Jaro, dengan materi ceramah yang berisikan tentang kemuliaan bulan Ramadan.
Penutupan kegiatan ini turut diisi dengan peringatan hari lahir Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) ke-70 dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) ke-69.
(Dano Nafarin, TV Tabalong)
