Kabut asap yang terjadi di Kabupaten Tabalong beberapa hari terakhir menyebabkan peningkatan signifikan dalam kasus Infeksi Saluran Pernafasan Akut atau ISPA. Hingga September 2023, kasus ISPA di Tabalong mencapai 389 kasus.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong, pada Minggu ke-38 tahun 2023 atau bulan September 2023, temuan kasus ISPA mencapai 389 kasus. Angka ini meningkat 10 kasus dari Minggu ke-37 yang tercatat sebanyak 379 kasus.
Angka ini membuat Kabupaten Tabalong berada di peringkat keenam tertinggi dalam kasus ISPA di Kalimantan Selatan.
Selain kasus ISPA, kabut asap juga berdampak pada peningkatan kasus penyakit pneumonia yang menyerang bayi. Terdapat 8 kasus pneumonia pada Minggu ke-37 bulan September, dan meningkat menjadi 30 kasus pada Minggu ke-38.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong, Dokter Taufiqurrahman Hamdie, saat diwawancarai di ruang kerjanya pada Selasa, 3 Oktober 2023, meminta kepada masyarakat agar mengurangi aktivitas di luar rumah guna menghindari penyakit yang rentan menyerang dalam kondisi kabut asap saat ini.
“Bagaimana dengan kondisi kabut yang sangat tebal, nah ini kita harapkan jangan keluar dari rumah. Kita mungkin tidak sampai se ekstrim itu, anak-anak mungkin harus bekerja dari rumah atau bagaimana, tergantung kondisi kabut asap kita. Berdasarkan data BMKG, curah hujan masih cukup lama lagi terjadi, ini berarti ada risiko bahwa ini masih berkepanjangan,” ujarnya.
Dokter Taufiqurrahman Hamdie juga menyarankan agar seluruh masyarakat tetap menggunakan masker ketika berkegiatan di luar rumah, selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat, serta meningkatkan asupan air putih.
(Dano Nafarin, TV Tabalong)
Redaktur: Rais
Uploader: Rulyandi
