Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tabalong akan memperluas program beasiswa pada tahun 2026 mendatang. Tak hanya menyasar siswa berprestasi dan disabilitas, pemerintah juga mengarahkan bantuan pendidikan bagi siswa di daerah terpencil, termasuk penyediaan peralatan belajar dasar.
Pada rapat kerja bersama Komisi I DPRD Tabalong yang digelar 18 Juli 2025, Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tabalong, Hasbi, mengungkapkan rencana perluasan jenis penerima beasiswa di tahun 2026. Beasiswa yang selama ini difokuskan pada siswa berprestasi, siswa kurang mampu, dan siswa disabilitas akan diperluas sasarannya untuk siswa di daerah terpencil Tabalong.
Bantuan ini tak hanya dalam bentuk uang tunai, namun juga akan berupa fasilitas belajar dasar seperti tas, seragam, dan buku tulis, untuk mengurangi beban keluarga siswa di wilayah yang terbatas akses dan ekonominya.
Langkah ini mendapat dukungan dari Komisi I DPRD Tabalong yang menyoroti masih adanya kasus siswa putus sekolah di daerah terpencil akibat keterbatasan ekonomi maupun sarana belajar.
“Kami nantinya juga di tahun 2026 akan menambah beasiswa, bukan hanya prestasi akademik, siswa miskin, dan disabilitas, tapi juga kami akan membuat bantuan semacam peralatan dasar di semua siswa yang ada di daerah terpencil, dan juga mengupayakan beasiswa untuk siswa-siswi yang berada di daerah terpencil,” ujar Hasbi, Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tabalong.
Program beasiswa dan bantuan peralatan belajar ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi siswa di daerah terpencil untuk tetap melanjutkan pendidikan. Pemerintah daerah berkomitmen memberikan kesempatan yang setara bagi seluruh anak Tabalong tanpa memandang lokasi atau latar belakang ekonomi.
(Muhammad Khairillah / TV Tabalong)