Bupati Tabalong, Muhammad Noor Rifani, mengikuti jalannya Rapat Paripurna DPRD Tabalong ke-15 Masa Sidang II Tahun 2025. Melalui kesempatan tersebut, Bupati Noor Rifani menyampaikan Laporan Kinerja Pertanggungjawaban Kepala Daerah Tahun 2024.
Dalam penyampaiannya, Bupati Noor Rifani menegaskan bahwa penyusunan LKPJ ini mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024 dan menjadi tahun terakhir pelaksanaan visi dan misi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tabalong periode 2019 hingga 2024.
Ia juga memaparkan sejumlah capaian penting, khususnya pada keuangan daerah. Di mana realisasi pendapatan daerah pada tahun 2024 tercatat mencapai angka 2,87 triliun rupiah, melampaui target yang direncanakan sebesar 2,66 triliun rupiah. Angka ini mencerminkan capaian sebesar 107,9 persen dari yang dianggarkan — menunjukkan pengelolaan pendapatan yang cukup efektif.
Di sisi lain, realisasi belanja daerah berada pada angka 2,71 triliun rupiah dari total anggaran belanja sebesar 3,18 triliun rupiah. Hal ini menunjukkan tingkat serapan anggaran sebesar 85,39 persen, yang mencerminkan pelaksanaan program dan kegiatan pemerintah daerah secara signifikan meski masih ada ruang untuk optimalisasi.
“Pembangunan Kabupaten Tabalong selama tahun 2024 telah menghadirkan kemajuan dan capaian pembangunan di berbagai bidang, yang disadari bahwa hasil ini merupakan kerja keras kita bersama. Untuk itu, secara khusus kami ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pimpinan dan seluruh anggota dewan yang selalu menjadi mitra yang baik dalam penyelenggaraan pemerintahan, khususnya dalam memberikan saran dan masukan yang konstruktif kepada kami dalam melaksanakan tugas dan pengabdian di bidang pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan, sehingga tugas-tugas tersebut dapat dilaksanakan dengan baik.” ujar M. Noor Rifani, Bupati Tabalong.
Sementara untuk pembiayaan daerah, Bupati melaporkan bahwa realisasi pembiayaan mencapai 100 persen dari target, yakni sebesar 517,5 miliar rupiah. Hal ini menunjukkan bahwa seluruh skema pembiayaan yang telah direncanakan berhasil direalisasikan secara penuh.
(Muhammad Ariadi, TV Tabalong)
