Bupati Tabalong mengusulkan pihak Kecamatan Muara Harus untuk membuka pelatihan khusus tukang terampil. Usulan pelatihan tersebut merupakan salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja lokal, khususnya tukang terampil, sehingga bisa berkontribusi pada pembangunan desa dan daerah.
Usulan tersebut disampaikan bupati saat ia membuka pelatihan keterampilan se-Kecamatan Muara Harus pada 31 Juli 2025. Hal ini tak terlepas dari kondisi saat ini di Tabalong, yang mana posisi tukang banyak diambil alih oleh orang dari luar kabupaten.
Dengan pelatihan tukang terampil, diharapkan warga lokal dapat memaksimalkan potensi lapangan kerja dari program pembangunan, baik dari tingkat desa hingga kabupaten. Bupati Noor Rifani meyakini, SDM dengan kemampuan tukang terampil dapat membuat perputaran ekonomi di daerah lebih stabil dan kuat.
“Kenapa saya sampaikan pelatihan tukang ini penting, karena APBD kita tahun ini saja mencapai 3,5 triliun rupiah. Di antaranya, belanja modal pembangunan mendekati hampir 1 triliun. Seandainya ini dilaksanakan oleh tukang-tukang dari kita semua, berarti perputaran duit ini berputar di Tabalong saja,” ujar Muhammad Noor Rifani, Bupati Tabalong.
Saat ini, pihak Disnaker Tabalong sudah menyediakan pelatihan tersebut, namun masih dalam kuota terbatas. Untuk memaksimalkannya, bupati berharap dalam satu desa terdapat minimal satu tukang terampil atau tukang ahli yang siap membangun daerah.
(Muhammad Khairillah / TV Tabalong)