Pemerintah Kabupaten Tabalong meminta pemerintah desa melakukan padu serasi dalam upaya meningkatkan pembangunan daerah, terutama di Kecamatan Haruai. Diharapkan pembangunan infrastruktur yang mendukung perwujudan sentra hortikultura dapat dianggarkan melalui APBDes.
Harapan tersebut diungkapkan Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani, saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan Haruai yang digelar Bappedalitbang Tabalong pada Senin, 5 Februari 2024.
Anang mengatakan pembangunan infrastruktur daerah tidak akan pernah selesai, baik memelihara maupun membangun yang baru, karena terbatasnya APBD Kabupaten. Oleh karena itu, Anang meminta para kepala desa melakukan padu serasi rencana kerja pemerintah desa untuk penyusunan APBDes, dengan usulan ke Musrenbang tingkat kecamatan, serta program pembangunan melalui APBD provinsi dan APBN. Pasalnya, dengan cara seperti ini penggunaan anggaran yang terbatas menjadi lebih efektif.
Terutama di Kecamatan Haruai, Bupati Tabalong dua periode ini mengajak masyarakat bersama-sama memelihara dan memanfaatkan infrastruktur yang sudah bagus. Dia juga berharap adanya dukungan pemerintah desa terhadap upaya perwujudan sentra hortikultura.
“Kita bikin jalan desa menuju sentra-sentra produksi dari jalan provinsi yang udah mulus itu. Dengan cara seperti itu keinginan pak camat, dan keinginan kita semua untuk menjadikan kecamatan Haruai lebih khusus beberapa desa sebagai sentra hortikultura dapat terwujud dengan sebaik-baiknya.” ujar Anang Syakhfiani, Bupati Tabalong.
Diketahui matriks rencana pengembangan kawasan agrowisata hortikultura mencakup lima desa, yaitu Desa Kembang Kuning, Catur Karya, dan Lok Batu di Kecamatan Haruai, serta Desa Masingai Satu, dan Masingai Dua di Kecamatan Upau.
Bupati Anang menuturkan rencana pengembangan kawasan agrowisata hortikultura sejalan dengan rancangan kawasan industri Saradang. Pasalnya, kawasan industri Saradang dirancang Pemerintah Republik Indonesia untuk mendukung industri menengah ke bawah IKN, artinya industri yang berhubungan dengan pangan dan hortikultura.
(Alfi Syahrin, TV Tabalong)