Jelang puncak ibadah haji Armuzna, petugas haji Kloter 9 Embarkasi Banjarmasin menginisiasi pelaksanaan ibadah bagi jamaah haji lansia, disabilitas, dan risiko tinggi di Masjidil Haram pada Senin, 3 Juni 2024.
Beginilah saat belasan jamaah haji lansia, disabilitas, dan risiko tinggi asal Kabupaten Tabalong diberikan kesempatan istimewa untuk melaksanakan sejumlah ibadah di Masjidil Haram.
Dengan didampingi tenaga kesehatan, pendamping ibadah haji serta karu dan karum, para jamaah haji ini tampak khusyuk beribadah sekaligus thawaf dan berdoa di depan Kakbah.
Ketua Kloter 09 Embarkasi Banjarmasin, Fauzan Ahsani, mengatakan ibadah ini merupakan inisiasi pihaknya agar para jamaah haji lansia, disabilitas, dan risti mendapatkan pengalaman spiritual yang penuh makna selama berada di Tanah Suci.
“Alhamdulillah kegiatan ini terlaksana dengan baik, dan juga semoga kegiatan ini dapat menjadi pilot project atau percontohan pada kloter-kloter lainnya, terutama Embarkasi Banjarmasin. Dan sekali lagi minta doanya untuk warga Tabalong agar seluruh jamaah haji Tabalong diberikan kesehatan, kemudahan, dan kelancaran dalam melaksanakan ibadah haji yang mana puncaknya pada 15 Juni 2024,” kata Fauzan Ahsani, Ketua Kloter BDJ 09.
Pembimbing ibadah haji Kloter 09 BDJ, Ilhami, menjelaskan pelaksanaan ibadah ini merupakan hasil gotong royong bersama baik jamaah maupun para petugas haji. Ia pun berharap kegiatan ini membawa berkah bagi seluruh jamaah.
“Mudah-mudahan kegiatan yang kami laksanakan ini mendapatkan berkah dan ridho Allah SWT, dilancarkan dan dimudahkan. Dan ini adalah gotong royong bersama ketua-ketua rombongan, ketua regu, dan tim kloter. Mudah-mudahan sekali lagi dengan rahmat Allah memberkahi dan meridhoi kami semuanya,” kata Ilhami, Pembimbing Ibadah Haji Kloter 09 BDJ.
Perwakilan jamaah haji, Ahmad Riza Syaputra, mengapresiasi kegiatan ibadah ini. Menurutnya, kegiatan ini dapat memberikan kesempatan bagi jamaah haji lansia, disabilitas, dan risti untuk beribadah langsung di Masjidil Haram.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada tim Kloter BDJ 09 yang mana berinisiatif membawa kami semua ke depan Kakbah, bisa memandang langsung Baitullah. Karena selama ini jamaah haji lansia, disabilitas, dan risti hanya bisa beribadah di kamar saja. Sekarang Alhamdulillah mereka bisa langsung melihat di depan Baitullah,” kata Ahmad Riza Syaputra, Jamaah Haji Tabalong.
Diketahui seluruh jamaah haji nantinya akan mengikuti puncak ibadah haji mulai 15 Juni 2024 di Arafah, Muzdalifah, dan Mina atau Armuzna.
Sebelumnya, para jamaah haji yang tergabung dalam Kloter 9 Embarkasi Banjarmasin juga akan melaksanakan pembayaran dam ketentuan haji Tamattu.
(Tim Liputan Haji Kloter 9 Embarkasi Banjarmasin)