Memasuki masa tanam pada musim kemarau di tahun 2024, Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (DKPPTPH) Tabalong akan maksimalkan produktivitas pertanian di Kabupaten Tabalong.
Berdasarkan pantauan BMKG, di akhir Juli 2024 ini Kalimantan Selatan akan memasuki musim kemarau. Musim ini pun dinilai akan mempengaruhi hasil produksi pertanian padi di Kabupaten Tabalong.
Untuk mengantisipasi musim kemarau kali ini, DKPPTPH Tabalong akan berupaya memaksimalkan potensi lahan pertanian padi seluas 496 hektar, dengan target produksi sebanyak 5,5 hingga 5,6 ton per hektar.
Kepala DKPPTPH Tabalong, Fahrul Raji, menjelaskan bahwa salah satu upaya menjaga produktivitas pertanian di musim kemarau adalah dengan melakukan peningkatan indeks pertanaman hingga 2 kali dalam setahun, dengan varietas mekongga.
“Upaya-upaya yang kita lakukan di DKPPTPH adalah pertama kita akan melakukan peningkatan indeks pertanaman dan juga peningkatan produktivitas sawah. Data lahan yang ada di tempat kita ini akan kita lakukan percepatan indeks pertanaman dan juga meningkatkan produktivitas dari hasil padi,” ujar Fahrul Raji, Kepala DKPPTPH Tabalong.
Fahrul Raji berharap, melalui upaya ini dapat memaksimalkan hasil pertanian di Tabalong sehingga dapat memenuhi kebutuhan pangan, khususnya di musim kemarau.
(Dano Nafarin, TV Tabalong)