Malam Nisfu Syaban merupakan malam yang istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia. Pada malam tersebut, Allah SWT melimpahkan rahmat dan pengampunan. Oleh karena itu, terdapat berbagai amalan yang dianjurkan untuk dilakukan guna meraih keberkahan.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tabalong, Sabilar Rusdi. Ia menuturkan, pada malam Nisfu Syaban umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak salat sunah, seperti salat tahajud, salat hajat, hingga salat tasbih.
Selain itu, malam Nisfu Syaban juga merupakan waktu yang tepat untuk memperbanyak membaca Al-Qur’an, seperti membaca Surat Yasin maupun surat-surat pendek lainnya.
Memperbanyak zikir dan doa juga menjadi amalan penting pada malam Nisfu Syaban, seperti memperbanyak istighfar, membaca tasbih, tahmid, tahlil, dan takbir, serta membaca doa khusus malam Nisfu Syaban.
Setelah melaksanakan berbagai amalan pada malam Nisfu Syaban, umat Muslim dianjurkan untuk berpuasa pada siang harinya sebagai bentuk persiapan dalam menyambut bulan suci Ramadan.
“Pada siang harinya kita disunahkan untuk berpuasa, kemudian dalam bulan Syaban ini kita dianjurkan untuk memanfaatkan bulan ini dengan sebaik-baiknya. Karena ada sejarah yang terdapat dalam bulan Syaban, yaitu turunnya perintah berselawat.” (Sabilar Rusdi, Ketua MUI Tabalong)
Sabilar Rusdi menambahkan, umat Muslim hendaknya menjadikan malam Nisfu Syaban sebagai momentum untuk introspeksi diri, memperbaiki hubungan dengan sesama, serta meningkatkan kualitas ibadah sebagai persiapan menyambut bulan suci Ramadan.
(Dano Nafarin/TV Tabalong)