Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Tabalong mempersiapkan akreditasi perpustakaan desa dan perpustakaan sekolah melalui rapat koordinasi yang digelar 11 September 2025. Rapat ini dihadiri perwakilan 31 perpustakaan, yang terdiri dari 10 perpustakaan desa dan 21 perpustakaan sekolah.
Rapat persiapan akreditasi perpustakaan ini merupakan langkah Pemerintah Kabupaten Tabalong untuk memenuhi standar nasional perpustakaan. Seluruh perpustakaan desa dan sekolah yang hadir diharapkan dapat meningkatkan mutu kelembagaan serta pelayanan perpustakaan melalui proses akreditasi.
Sejak tahun 2022, sebanyak 11 perpustakaan di Tabalong telah resmi terakreditasi dengan predikat A, B, maupun C. Pada tahun 2025 ini, Dispersip Tabalong menargetkan 31 perpustakaan mengikuti proses akreditasi. Upaya ini dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan hingga seluruh perpustakaan di Tabalong dapat terakreditasi.
Pustakawan Ahli Muda Dispersip Tabalong, Fajar Kusumanto, mengatakan saat ini terdata sebanyak 495 perpustakaan yang tersebar di seluruh wilayah Tabalong, mulai dari utara hingga selatan. Dispersip Tabalong sendiri berkomitmen agar seluruh perpustakaan tersebut terakreditasi nasional secara bertahap.
“Tentunya nanti ada keseluruhan, seluruhnya sebenarnya ada 495 perpustakaan di Kabupaten Tabalong. Jadi ini secara bertahap, kita melakukan sosialisasi terkait akreditasi, dengan harapan seluruh perpustakaan di Kabupaten Tabalong ini dapat mengikuti akreditasi perpustakaan sebagai syarat untuk pengakuan dari Perpustakaan Nasional sesuai dengan standar nasional perpustakaan,” ujar Fajar Kusumanto, Pustakawan Ahli Muda Dispersip Tabalong.
Melalui upaya ini, Pemerintah Kabupaten Tabalong berharap seluruh perpustakaan dapat terstandarisasi nasional sehingga memberikan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat.
(Muhammad Khairillah/TV Tabalong)
