Komisi III DPRD Tabalong mengevaluasi kinerja Disperkim dan Disporapar Kabupaten Tabalong melalui rapat kerja yang digelar bersama kedua SKPD tersebut pada 12 Agustus 2025. Evaluasi difokuskan pada realisasi program dan kegiatan semester pertama APBD 2025, di mana serapan anggaran kedua SKPD ini per Juli masih di bawah 50 persen.
Evaluasi yang dilakukan Komisi III DPRD Tabalong terhadap kinerja Disperkim dan Disporapar Tabalong fokus pada realisasi program dan kegiatan semester I APBD 2025. Dalam kesempatan ini, berbagai progres program dan kegiatan dibahas, baik terkait bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS), penerangan jalan umum, hingga jalan lingkungan yang ada di Disperkim Tabalong.
Sementara pada Disporapar, DPRD Tabalong menanyakan terkait progres beasiswa berprestasi serta sejumlah usulan pembangunan fasilitas olahraga di Tabalong. Diketahui, penyerapan anggaran pada Disperkim dan Disporapar per Juli 2025 masih di bawah 50 persen. Penyerapan anggaran ini dinilai kecil dibandingkan target seharusnya, yakni sekitar 50 persen.
Meski demikian, Ketua Komisi III DPRD Tabalong, Ari Wahyu Utomo, memaklumi hal ini lantaran masing-masing SKPD harus beradaptasi dengan program prioritas kepala daerah yang baru. Namun, pihaknya juga siap mengawal mitra kerjanya agar dapat memanfaatkan sisa waktu yang ada untuk memaksimalkan penyerapan anggaran.
“Laporan mereka tadi semuanya sudah berproses. Perencanaannya sudah selesai dan siap semuanya dikerjakan. Mudah-mudahan kita doakan saja dan akan terus kami kawal supaya sebelum akhir tahun sudah selesai semua,” ujar Ari Wahyu Utomo, Ketua Komisi III DPRD Tabalong.
Dalam kesempatan ini, pihak Komisi III juga mengharapkan agar sejumlah pokok pikiran yang didapatkan dari hasil reses DPRD dapat diakomodir oleh pemerintah daerah.
(Maria Ulfah/TV Tabalong)
