Beragam cara dilakukan masyarakat untuk memaknai Bulan Safar 1447 Hijriah. Di Kelurahan Agung, warga menyemarakkan malam 9 Agustus 2025 dengan kegiatan burdah keliling kampung, sebuah tradisi penuh makna yang diharapkan membawa berkah sekaligus menolak bala bagi warga dan lingkungan sekitarnya.
Beginilah suasana ramai warga Kelurahan Agung saat melaksanakan burdah keliling kampung pada Sabtu malam. Selepas salat Isya, puluhan warga dari berbagai usia, mulai anak-anak, remaja, hingga orang dewasa, berkumpul dan berjalan bersama sambil melantunkan burdah mengelilingi kampung sejauh kurang lebih tiga kilometer.
Rute yang dilalui dimulai dari depan Masjid Jami Nurul Anwar Agung, menuju Simpang Tiga Pangkalan, berputar ke Tanjung Tengah, lalu kembali lagi ke masjid untuk menggelar acara selamatan. Panitia pelaksana, Abdul Surif, menyebut kegiatan ini sudah menjadi agenda rutin tahunan yang sarat akan nilai religius, selain menjaga silaturahmi antarwarga. Tradisi ini juga menjadi doa bersama agar terhindar dari segala musibah.
“Untuk kegiatan hari ini istilahnya mau keliling tolak bala. Insyaallah untuk keliling ini di sekitar Pelita sampai ke Taman Tanjung, dan untuk maksud tujuan burdah ini ya untuk tolak bala,” ujar Abdul Surif, panitia pelaksana burdah keliling.
Lurah Agung, Yurdani Aklam, turut hadir dan mengapresiasi langkah positif warganya. Ia berharap pembacaan burdah keliling ini membawa keberkahan dan keselamatan bagi seluruh masyarakat Kelurahan Agung.
“Pada kesempatan malam hari ini di Kelurahan Agung sedang melaksanakan kegiatan pembacaan burdah keliling seputar Kelurahan Agung dalam rangka memberikan keberkahan untuk wilayah kita, khususnya Kelurahan Agung. Mudah-mudahan Kelurahan Agung selalu dalam keberkahan, mendapatkan keselamatan, dan ini tujuannya untuk tolak bala,” ujar Yurdani Aklam, Lurah Agung.
Selama kegiatan berlangsung, arus lalu lintas terpantau aman berkat pengamanan dari UPBS dan relawan di sepanjang jalan. Ratusan warga menyambut rombongan dengan penuh antusias, bahkan mengabadikan momen kebersamaan ini.
(Gazali Rahman/TV Tabalong)
