PT Putra Perkasa Abadi mendukung sistem pendidikan inklusif, adil, dan ramah bagi semua peserta didik di Kabupaten Tabalong. Dukungan tersebut tertuang dalam workshop pembelajaran pendidikan inklusif bagi guru di Tabalong.
Workshop pembelajaran pendidikan inklusif bagi guru yang digelar Forum Komunikasi Pendidikan Inklusif Kabupaten Tabalong pada Kamis, 29 Juli 2025, di Balai Rakyat Dandung Suchrowardi, turut didukung PT Putra Perkasa Abadi atau PPA.
Dukungan tersebut berupa bantuan dana pelaksanaan workshop pembelajaran pendidikan inklusif bagi guru.
CSR Eksternal PT PPA, Ahmad Fauzi, mengatakan pihaknya akan terus berperan aktif mewujudkan sistem pendidikan yang inklusif, adil, dan ramah bagi semua peserta didik di Kabupaten Tabalong.
“Kami melihat workshop ini sebagai langkah awal yang sangat penting untuk meningkatkan kapasitas para tenaga pendidik dan membangun pemahaman bersama tentang pentingnya keberagaman dan penerimaan dalam dunia pendidikan. Kami juga menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Tabalong, Disdikbud, serta seluruh peserta dan panitia Forum Komunikasi Inklusif, dengan mitra yang telah bekerja sama dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Berkolaborasi antara sektor publik, swasta, dan masyarakat adalah kunci dalam menciptakan perubahan yang berkelanjutan menuju Tabalong Smart.” ujar Ahmad Fauzi, CSR Eksternal PT PPA.
Sementara itu, Plt. Kepala Disdikbud Tabalong, Hasbi, mengapresiasi dukungan PT PPA terhadap pendidikan inklusif di Tabalong. Menurutnya, dukungan tersebut sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam mewujudkan pendidikan yang inklusif dan berkeadilan.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada FKPI Tabalong yang melaksanakan workshop pada hari ini, di mana anggaran itu dibantu hibah dari PT PPA di Kabupaten Tabalong.
Kami juga menyampaikan program dari Disdikbud Tabalong terhadap anak berkebutuhan khusus untuk pendidikan inklusif, yaitu dengan adanya pembangunan gedung baru Unit Layanan Disabilitas yang terletak di samping kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tabalong.” ujar Hasbi, Plt. Kadisdikbud Tabalong.
Hasbi menambahkan, ke depan pihaknya bersama psikolog akan melakukan asesmen siswa berkebutuhan khusus, kemudian mengkategorikan jenis disabilitasnya untuk mempermudah pendampingan dan penanganan di sekolah.
(Muhammad Khairillah / TV Tabalong)