Selain pembahasan terkait perekonomian dan pembangunan di Setda Tabalong, Komisi II DPRD Tabalong juga menyoroti program rencana kerja Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Tabalong, khususnya terkait penggunaan aplikasi e-Katalog. Ketua Komisi II DPRD Tabalong meminta Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Tabalong untuk melaksanakan edukasi kepada pelaku UMKM agar proses pengadaan di Pemkab Tabalong dapat diikuti UMKM lokal secara merata.
Usulan ini disampaikan Komisi II DPRD Tabalong melalui ketua komisi dalam rapat rencana kerja tahun 2026 bersama Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Tabalong, pada Kamis, 17 Juli 2025, di Ruang Rapat Pimpinan Sekretariat DPRD Tabalong.
Hal ini dilatarbelakangi adanya beberapa kendala yang dialami pelaku UMKM dalam melakukan penawaran penyediaan barang, dengan diperbaruinya e-Katalog dari versi 5 ke versi 6.
Ketua Komisi II DPRD Tabalong, Winarto, dalam kesempatan ini meminta Bagian Pengadaan Barang dan Jasa untuk memberikan edukasi kepada pelaku UMKM lokal Tabalong agar produk yang dipasarkan dapat tayang dalam e-Katalog versi terbaru, yang dinilai lebih sulit dari versi terdahulunya.
“Kami berharap mereka bisa memberikan edukasi kepada penyedia, bagaimana caranya mereka bisa tayang, apa yang ingin mereka jual itu benar-benar sudah bisa mampu nantinya ter-cover. Karena begini, ada beberapa waktu lalu kawan-kawan UMKM itu sudah menayangkan beberapa kali tapi tidak ada yang menerima kegiatan mereka, tidak ada yang membeli. Nah, tolong edukasi dilakukan, sehingga pemerataan bagi masyarakat pengusaha UMKM kita bisa terakomodirlah,” ujar Winarto, Ketua Komisi II DPRD Tabalong.
Winarto juga meminta agar UMKM lokal Tabalong dilibatkan secara merata dalam program pengadaan Pemkab Tabalong yang bersifat besar, seperti peringatan Hari Jadi Kabupaten Tabalong. Sehingga pelaku UMKM dapat merasakan peningkatan ekonomi dan kesejahteraan yang diberikan Pemkab Tabalong.
(Gazali Rahman / TV Tabalong)
