Setelah diluncurkan pada bulan Maret 2025, layanan homecare di Kabupaten Tabalong telah memberikan pemeriksaan kesehatan gratis bagi belasan ribu pasien lansia, penyandang disabilitas, serta penderita stroke. Bahkan, terdapat puskesmas yang capaian layanan homecare-nya lebih dari 100 persen.
Pelayanan homecare bagi lansia, penyandang disabilitas, serta penderita stroke yang dijalankan oleh seluruh puskesmas se-Kabupaten Tabalong terealisasi dengan baik. Terbukti, dari target 20.430 pasien, sampai saat ini setelah empat bulan berjalan dari bulan Maret hingga awal Juli, program homecare telah melayani 16.845 pasien atau telah terealisasi sebanyak 82,82 persen.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Tabalong, Husin Ansari, mengapresiasi kinerja seluruh tenaga kesehatan puskesmas yang telah menjalankan program homecare dengan baik. Husin menyampaikan, terdapat puskesmas yang capaian homecare-nya melebihi 100 persen, dan ada pula puskesmas yang capaiannya masih rendah.
“Puskesmas yang capaiannya melebihi 100 persen itu adalah Puskesmas Kelua, dengan total capaian 2.150 pasien. Dan memang ada juga puskesmas yang capaiannya sangat rendah, yaitu Puskesmas Panaan, dengan hanya 100 pasien. Adapun kendala-kendala yang dihadapi kawan-kawan tenaga kesehatan di puskesmas ketika melayani homecare, kebanyakan para lansia ini ketika dikunjungi sedang ke kebun atau ke ladang, sehingga tidak bertemu dengan petugasnya. Nah, ini juga mencerminkan bahwa lansia kita masih produktif di usia di atas 60 tahun.” ujar Husin Ansari, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Tabalong.
Husin menambahkan bahwa layanan homecare yang digagas oleh Bupati Noor Rifani dan Wakil Bupati Habib Muhammad Taufani AlKaf ini mendapat sambutan yang luar biasa dari masyarakat Tabalong. Melalui layanan homecare ini, diharapkan kesehatan masyarakat Kabupaten Tabalong bisa menjadi lebih baik.
(Nova Arianti/TV Tabalong)
