Bupati Tabalong, Muhammad Noor Rifani, menyoroti pentingnya pembentukan karakter religius dalam program pelatihan industri bagi pemuda Tabalong. Norma dalam agama dinilai sebagai pedoman hidup yang mampu menangkal pengaruh negatif seperti pinjaman online ilegal dan perjudian digital yang kian marak menyasar generasi muda.
Hal ini disampaikan Bupati Tabalong saat membuka Program Pelatihan Basic Operator dan Basic Mechanic yang digelar PT BUMA dengan dukungan PT Adaro Indonesia, pada 16 Juli 2025. Selain keterampilan teknis, pelatihan ini juga memuat bimbingan mental, fisik, dan disiplin (bintalsik) yang mengarah pada penguatan nilai religius.
Dalam sambutannya, Bupati Noor Rifani menyoroti pentingnya nilai keagamaan disisipkan dalam kegiatan pelatihan keterampilan. Ia menyebut bintalsik yang dipadukan dengan nilai religius merupakan filter moral yang efektif untuk menjawab berbagai tantangan hidup, termasuk ancaman pinjol dan judol yang bisa menurunkan produktivitas dan merusak masa depan generasi.
Ia meyakini, pelatihan keterampilan teknis yang dibarengi dengan kematangan spiritual akan memberi dampak positif terhadap kinerja generasi muda. Ia berharap program ini mampu melahirkan generasi muda Tabalong yang tidak hanya siap kerja, tetapi juga memiliki landasan moral yang kuat.
“Saya kira tadi, dari yang disampaikan KTT Adaro, dari Pak PJO PT BUMA, terkait dengan bintalsik ya, terkait dengan karakter. Saya kira itu yang utama, jadi ini sesuai dengan religius. Religius kita, bahwasannya kita ingin seluruh masyarakat Tabalong nanti, nilai-nilai agama ini menjadi pedoman dalam kehidupan yang dilaksanakan. Apalagi tantangan ke depan ini, ada pinjol, ada judol, yang akan membawa dampak nanti terhadap kinerja. Jadi dengan adanya bintalsik, dan dengan religius yang dilaksanakan, Insyaallah halangan atau tantangan dengan adanya pinjol dan judol ini bisa kita lewati ataupun kita hadapi,” ujar Muhammad Noor Rifani, Bupati Tabalong.
Bupati mengajak seluruh stakeholder untuk menjadikan nilai religius sebagai bagian tak terpisahkan dari pembangunan sumber daya manusia di Tabalong, sehingga pemuda yang dilahirkan tidak hanya cerdas secara ilmu, tetapi juga kuat secara mental dan moral.
(Muhammad Khairillah/TV Tabalong)