Pelayanan KB gratis yang digelar BKKBN Provinsi Kalimantan Selatan di wilayah perbatasan Kalsel dan Kaltim disambut antusias oleh masyarakat setempat. Layanan KB ini dinilai sangat membantu dalam menekan pengeluaran keluarga.
BKKBN Kalsel memberikan pelayanan KB bagi masyarakat Desa Muara Uya pada 23 Juni 2025, sebagai bagian dari kegiatan peringatan Hari Keluarga Nasional 2025. Layanan ini disambut dengan antusias oleh warga.
Dari yang awalnya ditargetkan hanya 100 orang akseptor, nyatanya lebih dari 200 orang mengakses layanan ini. Sebagian besar masyarakat mengaku sangat terbantu dengan adanya layanan KB gratis ini karena dapat mengurangi pengeluaran keluarga. Pasalnya, layanan KB, salah satunya implan, biasanya menghabiskan biaya antara Rp150.000 hingga Rp300.000.
“Syukur alhamdulillah, sangat membantu bagi kami yang tidak mampu untuk membayar biaya seperti itu,” ujar Anisa, warga Desa Santuun.
“Merasa terbantu, apalagi kalau harus bayar sendiri, uangnya tidak ada,” tambah Baiti, warga Desa Santuun.
Metode KB implan sendiri dipilih oleh warga karena dinilai lebih praktis dan memiliki masa pakai yang cukup lama, yakni hanya perlu diganti secara berkala setiap tiga tahun. Sementara itu, metode KB pil harus diminum setiap malam, dan KB suntik harus dilakukan secara berkala setiap bulan atau tiga bulan.
(Maria Ulfah / TV Tabalong)
